Pendidikan Khusus Profesi Advokat Peradi Komitmen Tingkatkan Kualitas hingga Etika Calon Pengacara
Etika, moral, dan norma itu diatur UU dan menjadi dasar advokat sebagai profesi yang mulia dan terhormat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, Gunawan Nachrawi menyampaikan, masih tingginya jumlah peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang digelar DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) dan STIH IBLAM merupakan bukti kepercayaan publik atau masyarakat kepada kepengurusan Ketua Umum (Ketum) Otto Hasibuan.
“Ini bukti bahwa sinergi STIH IBLAM dan DPC Peradi Jakbar tetap dipercaya oleh calon advokat. Artinya, masyarakat bisa mengevaluasi,” tuturnya dalam pembukaan PKPA angkatan ke-5 DPC Peradi Jakbar-STIH IBLAM secara daring, Jumat (20/5/2022).
Menurutnya, masyarakat bisa menilai bahwa isu kepengurusan DPN Peradi Otto Hasibuan tidak sah yang dihembuskan pihak tertentu tersebut merupakan pandangan keliru sehingga masyarakat tidak begitu terpengaruh karena bisa memilah.
“Saya rasa masyarakat semakin menilai, makin mengevaluasi siapa Peradi yang tetap berada dalam konteksnya,” kata Gunawan.
Baca juga: Cegah Pelanggaran, Dewan Kehormatan Peradi Maksimalkan Sosialisasi Etika Profesi
Ketua Panitia PKPA Angkatan V DPC Peradi Jakbar-STIH IBLAM, Aladin Sirat menyampaikan, jumlah peserta PKPA kali ini sebanyak 69 orang. Ia berharap ini merupakan awal yang baik setelah libur panjang Idulfitri.
Aladin juga menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan kualitas pemahaman dan penguasaan hukum advokat serta moral, etika, dan norma-norma yang hidup di masyarakat.
Etika, moral, dan norma itu diatur UU dan menjadi dasar advokat sebagai profesi yang mulia dan terhormat.
“Advokat itu benar-benar terhormat dari segi profesinya, tapi orang-orangnya juga membentuk diri sendiri terhormat. Ini yang menjadi catatan, khususnya untuk para calon yang akan menjadi advokat,” ujarnya.
Senada dengan Gunawan, Ketua Yayasan LPIH IBLAM, Rahmat Dwi Putranto, menyampaikan bahwa jumlah peserta PKPA ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Peradi di bawah Ketum Otto Hasibuan.
“Buat saya adalah bukti kesuksesan bahwa program ini masih dipercaya publik dan teman-teman DPC Peradi Jakbar bisa menjaga sustainibility dari program,” ucapnya.
Ia meyakinkan para peserta PKPA bahwa isu gonjang-ganjing dan gempuran yang dihembuskan pihak tertentu soal kepengurusan Otto Hasibuan dan jajarannya adalah tidak benar.
“Yakinlah ini sirotol mustakim. Ini jalan yang lurusnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat, menyampaikan, dengan keterangan-keterangan yang telah disampaikan pihak Peradi akan semakin meyakinkan masyarakat bahwa kepengurusan Otto adalah sah.
“Calon peserta PKPA kian hari kian semakin diyakinkan bahwa originalitas Peradi ini yang benar,” tuturnya.
Asido lantas membuka PKPA DPC Peradi Jakbar-STIH IBLAM angkatan V.
“Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Baik, saya buka PKPA kerja sama DPC Peradi Jakarta Barat dan IBLAM School of Law ini,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.