Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan dan Saleh Husin Kenang Sosok Fahmi Idris: Kami Kehilangan Senior dan Sahabat

Anies Baswedan dan Saleh Husin mengenang sosok Fahmi Idri, beliau adalah aktivis senior juga Sahabat

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Anies Baswedan dan Saleh Husin Kenang Sosok Fahmi Idris: Kami Kehilangan Senior dan Sahabat
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selepas menghadiri prosesi pemakaman politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara pemakaman politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar), Fahmi Idris di Tanah Kusir, Minggu (22/5/2022).

Di mata Anies, Fahmi Idris adalah pejuang bangsa.

Pada masanya, Fahmi Idris merupakan aktivis yang ikut menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia.

"Bapak Fahmi Idris ini adalah seorang pejuang (aktivis) legendaris."

"Beliau di masanya adalah aktivis yang ikut menentukan arah perjalanan negara dan bangsa kita," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Darah Myeloma, Kanker yang Diidap Fahmi Idris Sejak Tahun 2014

Kenangan Saleh Husin

Ucapan bela sungkawa juga datang dari mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

Berita Rekomendasi

Saleh mengaku sangat kehilangan sosok Fahmi Idris yang disebutnya sebagai sahabat sekaligus senior yang baik.

"Kami sangat kehilangan salah satu senior, sahabat dan teman komunikasi dalam berbagai hal termasuk dalam dunia industri."

"Bang Fahmi adalah orang yang sangat baik dan mempunyai banyak teman dalam pergaulannya," kata Saleh dikutip dari Tribunnews.com, Senin (23/5/2022).

Lantas siapa sosok Fahmi Idris?

Berikut rangkuman Tribunnews.com, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Melansir Wikipedia, pemilik nama lengkap dan gelar Prof. Dr. Fahmi Idris, S.E., M.H. ini lahir pada 20 September 1943.

Fahmi merupakan putra dari pasangan perantau Minangkabau yang tinggal di Jakarta.

Ayahnya Haji Idris Marah Bagindo, merupakan seorang pedagang yang mendidik anak-anaknya untuk taat beragama.

Atas pernikahannya dengan Kartini, putri seorang ulama terkenal asal Banjar Hasan Basri, Fahmi memiliki dua orang putri.

 Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris bersama mantan Wagub DKI Jakarta, Prijanto serta sejumlah tokoh keluar dari kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2016). Kedatangan tokoh ini untuk mendesak KPK segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi seperti Century, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), dan kasus Ahok. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris bersama mantan Wagub DKI Jakarta, Prijanto serta sejumlah tokoh keluar dari kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2016). Kedatangan tokoh ini untuk mendesak KPK segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi seperti Century, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), dan kasus Ahok.  (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Keduanya yakni Fahira Fahmi Idris dan Fahrina Fahmi Idris yang juga mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha.

Saat ini, Fahira menjabat sebagai Ketua Himpunan Saudagar Muda Minangkabau sekaligus legislator DPD RI periode 2014-2019.

Sementara Rina terpilih sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia.

Sepeninggal istrinya, pada 2015, Fahmi Idris menikahi Founder & Managing Partner dari Konsultan Hukum Indonesia Consultant at Law (ICLaw) yang juga seorang perupa, Yeni Fatmawati.

Baca juga: Airlangga Apresiasi Pengangkatan Fahmi Idris sebagai Profesor Kehormatan Universitas Negeri Padang

Pendidikan

Mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1969 ini dulu dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan.

Ia dipercaya menjabat beberapa posisi di kalangan organisasi mahasiswa.

Fahmi kembali berkuliah di Hukum Bisnis dan berhasil meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran pada 2010.

Pada 2012, ia meraih gelar Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Negeri Jakarta dan meraih gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia tahun 2021.

Pada 2022, ia diberikan gelar Profesor kehormatan oleh Universitas Negeri Padang.

Karier

Mulanya, pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan Partai Golkar.

Empat tahun berlalu 1998 hingga 2004, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.

Pada 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan Golkar, karena dikabarkan menentang hasil rapat pimpinan partai yang mendukung Megawati-Hasyim Muzadi sebagai capres.

Pada saat itu, Fahmi mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Fahmi kembali ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja, hingga kemudian diminta menjadi Menteri Perindustrian.

Namanya dibersihkan, dan ketua umum Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai.

Mengutip TribunnewsWiki.com, Pengusaha dan politikus asal Indonesia ini pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era SBY.

Namun, ia kemudian direshuffle menjadi Menteri Perindustrian.

Bisnis

Memulai kariernya sebagai pengusaha pada 1967, Fahmi kemudian bergabung bersama para eksponen 1966 dengan mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.

Baca juga: Masih Ditemukan Pelanggaran WFO, Fahira Idris: Keselamatan Karyawan Di Atas Segalanya

Pada tahun 1979, ia dipercaya menjadi direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group), sebuah perusahaan konglomerasi besar yang didirikannya bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowo.

Perusahaan ini mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga hotel.

Ia dikabarkan juga membangun Hotel The Regent (kini Four Seasons Jakarta) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pada tahun 1980an, PT Kwarta Daya Pratama dinobatkan sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.

Perusahaan tersebut telah mengembangkan hotel di kawasan elite Amerika.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas