Cerita Ketua MK Anwar Usman Terpikat Ketaatan Idayati, Adik Jokowi
Anwar Usman mengaku terpikat karena ketaatan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Idayati dalam urusan agama.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diundang oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, menjelang pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.
Anwar tak tahu mengapa ia diundang. Namun ia menduga undangan itu terkait rencana pernikahannya dengan Idayati pada 26 Mei mendatang.
”Kebetulan kemarin seharusnya diundang oleh KUA, saya tidak tahu, mau ditatar kali,” kata Anwar saat menghadiri acara Halalbihalal Keluarga Bima-Dompu Solo Raya, Minggu (22/5).
Baca juga: Anwar Usman Sebut tidak Ada yang Salah terkait Rencana Pernikahannya dengan Idayati Adik Jokowi
Baca juga: Idayati Adik Jokowi Cerita Awal Perkenalannya dengan Anwar Usman: Oktober Dikenalin Temen, Ada Klik
Acara Halalbihalal Keluarga Bima-Dompu Solo Raya itu diprakarsai oleh Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurrahman.
Meski belum menjadi warga Solo, Anwar ikut diundang ke acara itu karena diketahui ia bakal menjadi warga Solo seiring rencana pernikahannya dengan adik Presiden Jokowi, Idayati pada Kamis 26 Mei 2022.
Dalam acara itu Anwar terlihat sumringah dan membaur dengan warga Bima-Dompu yang saat ini tinggal di Solo Raya.
Ia juga tidak canggung menceritakan rencana pernikahannya dengan Idayati.
"Saya biasa jadi saksi nikah. Hampir setiap minggu pasti ada, baik keluarga Bima-Dompu Solo dan yang juga ada di Jakarta," kata Anwar.
Meski pernikahannya dengan Idayati bukan pernikahan pertama, Anwar mengaku tetap ada yang berbeda.
"Saya walaupun ini untuk yang kedua kali ijab kabul, kami mungkin tradisinya beda. Sesuai dengan yang ada di medsos ada dua bahasa, tapi saya jawab bahasa Bima sama bahasa Jawa," terangnya.
Dalam kesempatan itu Anwar juga mengungkapkan mengapa dirinya terpikat kepada sosok Idayati.
Anwar mengaku terpikat karena ketaatan Idayati dalam urusan agama.
Idayati disebut Anwar sudah lebih dulu berangkat naik haji daripada dirinya.
"Rupanya dia (Idayati) sudah berangkat haji lebih dulu daripada saya," kata Anwar.
Anwar juga mengaku senang kala berkunjung ke rumah Idayati, karena rumah adik Jokowi itu kerap dijadikan sebagai tempat untuk mengaji.
"Rumahnya juga sebagai tempat mengaji, itu jadi kebanggaan saya," ucap Anwar.
Baca juga: Pelukan Ibu Hamil Tua Selamatkan Nyawa 3 Anaknya dari Reruntuhan Longsor Tebing 8 Meter di Cijeruk
Baca juga: Terekam CCTV, Pengendara Motor Dinas Pelat Merah Curi Helm Rp 500 Ribu di Pengadilan Agama Brebes
Tak lupa Anwar juga menyatakan kekagumannya terhadap Kota Solo yang disebutnya sebagai kota yang sejuk dan nyaman.
"Apalagi di Kota Solo yang sangat sejuk dan terkenal dengan kelembutannya, terus terang saja saya jatuh hati ke putri Solo juga (Idayati)," kelakarnya disambut tawa tamu undangan.
Sementara itu Ketua Paguyuban Keluarga Bima-Dompu di Solo Raya, Taufiqurrahman menyampaikan, kehadiran Anwar Usman sebagai tamu undangan yang juga berasal dari Bima.
"Beliau tokoh dari Bima yang kebetulan tanggal 26 besok itu akan menggelar pernikahan. Ini untuk memberitahu bahwa kami ada di sini, dan kami mengundang beliau agar menjadi sebagai warga Bima-Dompu di Solo," urainya.
Pernikahan Anwar Usman dan Idayati rencananya akan digelar di Graha Saba Buana, Solo, sekitar pukul 09.00 WIB.
Presiden Jokowi akan bertindak sebagai wali pernikahan adik kandungnya itu dengan Anwar Usman.
Nama Jokowi bahkan sudah didaftarkan di KUA Banjarsari sebagai wali nikah.
"Pak Jokowi jadi Wali Nikah," kata Kepala KUA Banjarsari, Arba'in Basyar saat dijumpai di kantornya, di Solo, Kamis (19/5).
Arba'in menuturkan hal tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam. Menurunya, Jokowi menjadi wali karena orangtua mereka sudah meninggal.
”Karena orang tua Ibu Idayati sudah meninggal dan masih punya kakak kandung laki-laki. Jadi tidak sah sebuah pernikahan tanpa wali nikah. Walaupun itu statusnya janda, tetap harus pakai wali. Pertama orangtuanya. Kalau tidak ada, saudara dari ayahnya. Kalau tidak ada, berarti saudara mempelai wanita. Kalau tidak ada, baru wali hakim," ujar dia.
Menurut putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pernikahan antara bibinya dengan Anwar Usman akan dihadiri sekitar 800 tamu undangan.
"Besok tamu cuma 800 orang," kata Gibran, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Tengah Malam Warga Hulu Sungai Selatan Amankan Pria Bawa Senjata Tajam ke Musala
Pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo itu juga mengatakan kumbokarnan atau pembahasan pernikahan telah dilakukan beberapa waktu lalu. Kumbokarnan juga dihadiri oleh Anwar Usman di Solo.
"Beliau (Ketua MK) datang, yang punya gawe beliau kok," ujarnya.
Saat kumbokarnan itu Gibran mengaku tidak hadir dan tidak menjadi bagian dalam panitia.
"Saya dari belakang saja, nggak jadi panitia. Saya nggak datang (kumbokarnan), sudah diwakilkan yang senior-senior," paparnya.(tribun network/rat/dod)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.