Kemendikbudristek: Belum Ada Laporan Kasus Hepatitis Akut di Sekolah
Anang meminta sekolah dan dinas pendidikan dapat meningkatkan koordinasi dengan orang tua demi mencegah penyakit ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto meminta dinas pendidikan dan sekolah mewaspadai terhadap penyakit hepatitis akut.
Anang meminta sekolah dan dinas pendidikan dapat meningkatkan koordinasi dengan orang tua demi mencegah penyakit ini.
"Dinas pendidikan dan satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu meningkatkan kerjasama yang solid dengan orang tua dan pelayanan kesehatan," kata Anang dalam siaran youtube FMB9ID_IKP, Senin (23/5/2022).
Menurut Anang, sejauh ini proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas masih berjalan aman.
Hingga saat ini, kata Anang, belum ada kasus hepatitis akut menyerang satuan pendidikan.
"Laporan sejauh ini aman. Dan kami menggunakan data dari Kementerian Kesehatan, ada laporan pantauan anak kepada kami. Dan ini jadi acuan kami untuk penangangan kasus menjamin PTM berjalan baik," ungkap Anang.
Baca juga: Guru Besar FK Unpad: Hepatitis Rentan Menular, Cegah dengan Pola Hidup Higienis
Dirinya meminta warga pendidikan untuk tetap menjalankan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait Pembalajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Menurutnya aturan tersebut masih relevan dalam mencegah hepatitis akut.
"Protokol kesehatan pencegahan penularan hepatitis akut selaras dengan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pebelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi," pungkas Anang.