Pameran Seni Bentara Budaya Ilustrasiana hingga Gambar Bareng Iqbal Amirdha
Bentara Budaya di bulan Mei ini mengadakan pameran ilustrasi bertajuk ILUSTRASIANA yang diselenggarakan Mulai 22 Mei 2022.
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ilustrasi sering kali dikaitkan dengan sampul sebuah buku, padahal ilustrasi tidak hanya terkait dengan sampul buku saja.
Dalam perkembangannya ilustrasi berperan besar bagi manusia, terutama bagi dunia seni.
Ilustrasi memudahkan manusia untuk menebak hal yang bersembunyi dalam sisi simbolik ilustrasi.
Ilustrasi juga sering bersinggungan dengan disiplin ilmu yang lain, setidaknya dengan ilmu semiotik. Hal ini terkait dengan pesan–pesan yang disampaikan oleh ilustrasi yang ada.
Baca juga: Bentara Budaya Yogyakarta Gelar Pameran Literasi Lelaku Nulis 70 Tahun Sindhunata hingga 22 Mei
Perkembangan ilustrasi menjadi perhatian Bentara Budaya, sebagai penanda perkembangan kebudayaan, maka sesungguhnya ilustrasi merupakan sisi kehidupan yang berada ada di garda depan.
Bentara Budaya di bulan Mei ini mengadakan pameran ilustrasi bertajuk ILUSTRASIANA yang diselenggarakan Mulai 22 Mei 2022.
Kegiatan ini diawali dengan pameran di Bogor Creative Center yang akan dibuka oleh Bima Arya selaku Wali Kota Bogor pada hari Sabtu (21/5/2022) pukul 14.00 WIB.
Pameran ini menampilkan karya ilustrasi dari ilustrator-ilustrator Indonesia, seperti Aditya Saputra, Alodia Yap, Diyan Bijac, EorG, Gerdi WK, Hari Prast, Iqbal Amirdha , Mohammad Taufiq (Emte), Triyadi Guntur W., Yanita Indrawati, Yulian Ardhi, Anindyo Widito, Komunitas Segar Deskov IKJ, Guruh Ramdani, Thomdean, Dessaf, Rizky Tulang, Rizky Muhammad Dylan.
Baca juga: Pameran Nujudibumi di Bentara Budaya Hadirkan Karya Perupa Perempuan Bogor n Friends
Adapun pameran rencananya diadakan di beberapa kota antara lain: Bogor, Bandung, Ambon, Payakumbuh dan Pematang Siantar, Yogyakarta dan akan berakhir di Bentara Budaya Jakarta di akhir September nanti.
Pameran diadakan untuk menumbuhkan dan mengangkat dunia ilustrasi dengan para ilustrator, mewadahi dan menyampaikan aspirasi dan inspirasi mereka, terutama di daerah-daerah.
Tema dari pameran ini adalah MULTIKULTURAL .
Manusia membutuhkan manusia lain sebagai model dan pewujud gagasan bersama tentang dunia.
Konsep bersama ini telah ada sejak dulu di Nusantara, kita telah berkomunikasi, bertukar hasil bumi hingga terjadi silang budaya meskipun tersebar di pulau-pulau yang berjauhan.
Kehidupan multikultural telah mengendap, berakar dan menjadi keseharian manusia Indonesia kini.