Profil Owen Jenkins, Dubes Inggris yang akan Dipanggil Menlu Buntut Pengibaran Bendera LGBT
Berikut ini profil Owen Jenkins, Dubes Inggris yang akan dipanggil Menlu Retno Marsudi terkait pengibaran bendera LGBT.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Sebelum menjadi Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Jenkis adalah Perwakilan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk Afghanistan dan Pakistan pada 2015 hingga 2017.
Baca juga: PPP Kritik Keras Pengibaran Bendera LGBT di Kantor Kedubes Inggris
Baca juga: Alasan Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT hingga Jadi Polemik di Tanah Air
Ia bertanggung jawab dan terlibat di tingkat tertinggi terkait isu-isu, seperti proses perdamaian Afghanistan, kerja sama kontra-terorisme, dan hubungan bilateral.
Jenkins juga merupakan Direktur di FCDO untuk Asia Selatan dan Afghanistan, meliputi Afghanistan, Bhutan, Bangladesh, India, Maladewa, Nepal, dan Pakistan.
Di luar pekerjaannya, Jenkins senang membaca hampir semua hal, terutama novel, sains populer, dan sejarah.
Ia suka menghabiskan waktu untuk meluangkan hobinya, termasuk memanjat dan berlajar.
Sebagai orang London utara, Jenkins mendukung Arsenal.
Berikut ini riwayat pendidikan dan karier Owen Jenkins, dikutip dari akun LinkedIn-nya:
Pendidikan
- Sekolah Menengah Highgate (1982-1987);
- Sarjana Seni di The University of Sheffield (1988-1991).
Pekerjaan
- Staf untuk Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran di Bosnia dan Serbia (September 1992-Juli 1993);
- Sekretaris Kedua Bidang Politik Kedubes Inggris untuk Turki (September 1994-Desember 1997);
- Kepala Kontrol Senjata Konvensional (Januari 1998-Desember 1999);
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.