Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nusron Yakin Luhut Bisa Atasi Masalah Minyak Goreng dalam Dua Pekan

Nusron menilai langkah Presiden Jokowi menugaskan Luhut mengatasi persoalan minyak goreng merupakan langkah tepat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nusron Yakin Luhut Bisa Atasi Masalah Minyak Goreng dalam Dua Pekan
ist
Wakil Ketua PBNU yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid menggelar bazar minyak goreng murah di Jateng beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Nusron Wahid meyakini Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bisa menyelesaikan masalah langka dan mahalnya minyak goreng sesuai penugasan Presiden Joko Widodo.

Keyakinan ini berkaca pada tugas-tugas sebelumnya yang berhasil dikerjakan dengan baik oleh Luhut.

"Hampir semua penugasan yang diberikan Presiden kepada Menko Marves Luhut Panjaitan, done dan delivered," kata Nusron, Selasa (24/5/2022).

Nusron menilai langkah Presiden Jokowi menugaskan Luhut mengatasi persoalan minyak goreng merupakan langkah tepat.

Baca juga: Politikus PDIP Protes Penunjukan Luhut Tangani Persoalan Minyak Goreng

Politisi Golkar ini yakin dalam waktu dekat, harga minyak goreng kembali stabil.

Untuk minyak goreng curah kembali ke angka Rp 14.000 per liter, sementara minyak goreng kemasan Rp 16.000 per liter.

"Saya yakin Pak Luhut bisa mengatasi itu. Dengan jam terbang, pengalaman dan jejaring yang dimiliki," kata Nusron.

Berita Rekomendasi

Bahkan Nusron meyakini Luhut tak hanya memecahkan masalah soal kelangkaan dan harga yang tinggi.

Lebih dari itu, Luhut dengan kapabilitasnya diyakini bisa membuat kebijakan yang bersifat win-win solution untuk semua pihak, baik bagi konsumen, petani sawit, dan perusahaan produsen minyak goreng.

Sebab, carut marut masalah minyak goreng yang saat ini terjadi tak hanya merugikan konsumen semata.

Kebijakan menyetop ekspor minyak goreng dan bahan turunannya yang sempat dilakukan kemarin telah membuat petani merugi karena banyak sawit petani yang ditolak oleh pabrik kelapa sawit.

"Kita berharap banyak kepada Pak Luhut dengan pengalaman dan ketegasannya, akan ada equilibirium baru dalam tata kelola dan niaga sawit dan minyak goreng. Petani sejahtera, pengusaha untung yang wajar dan konsumen tidak diberatkan dengan harga yang tinggi," kata Wakil Ketua Umum PBNU ini.


Nusron pun mengingatkan, Indonesia adalah negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Oleh karena itu, tak seharusnya bangsa ini dibuat pusing dengan masalah minyak goreng.

"Saya yakin bisa. Tinggal kita minta waktu ke Pak Luhut. Kalau bisa kurang dari dua pekan sudah stabil," katanya.

Nusron juga berbicara soal sosok Luhut yang lagi-lagi dipercaya Presiden untuk mengurus segala hal, termasuk permasalahan minyak goreng ini.

Ia menilai, hal itu bukan lah suatu permasalahan besar.

Siapapun yang ditugasi pemerintah untuk mengurus minyak kita harus hormati. Jangan lihat siapa orang yang menjalankannya dan mendapat tugas dari Bapak Presiden. Lihat hasil dan kinerjanya. Itu yang penting, " tegas mantan Ketua Umum GP Ansor ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas