Anggota Komisi I DPR: Optimalkan Komunitas dalam Meningkatkan Bisnis Digital
Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi menyebut, saat ini, komunitas bisnis sedang populer di dunia maya dan tidak lagi terbatas ruang dan waktu
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi menyebut, saat ini, komunitas bisnis sedang populer di dunia maya dan tidak lagi terbatas ruang dan waktu.
Dimana, orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat bersatu dalam komunitas tanpa bertemu.
Menurut Slamet, situasi ini tentu menjadi peluang bagi para pengusaha bisnis digital, untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Ia juga mengatakan, komunitas dalam bisnis digital mempunyai banyak manfaat, beberapa manfaat tersebut adalah dapat memperluas pasar, bertukar informasi bisnis, dan dapat saling menguatkan.
Hal itu disampaikan Slamet Ariyadi dalam webinar dengan tema 'Peran Komunitas Dalam Bisnis Digital' di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
"Sebab itu, saat kita sudah menjadi bagian dalam suatu komunitas, kita perlu menguatkan agar bisnis yang kita punya dapat meningkat," kata Slamet.
Legislator PAN ini juga mengatakan, bahwa dunia hari ini ada di genggaman tangan. Dimana, jika salah mengoperasikan dan menggunakan dunia digitalisasi ini, maka akan menjadi korban dampak negatif digitalisasi.
"Oleh karena itu saya mengajak pada teman-teman semua yang sudah masuk dalam dunia bisnis, untuk memanfaatkan digitalisasi dengan bergabung dengan suatu komunitas," ucap Slamet.
Sementara, Social Media Strategist Niko Efriza menjelaskan, bahwa dunia digital memang sudah semakin canggih dan berkembang, bahkan sudah masuk dalam perekonomian Indonesia. Dimana sekarang sudah banyak orang-orang di Indonesia sudah beralih pada bisnis digital.
Namun, dalam pemanfaatan digitalisasi tersebut, tidak bisa secara langsung dirasakan pada seluruh wilayah di Indonesia.
Masih banyak sekali desa-desa yang masih terbelakang dalam digitalisasi,
“Tantangan digitalisasi di desa ialah belum meratanya infrastruktur digital, sistem ekonomi desa yang masih konvensional dan kualitas yang tidak merata," kata Niko.
Diketahui, komunitas sudah terbukti menjadi sebuah media dalam meningkatkan bisnis digital, karena dengan mengenal banyak orang dalam dunia bisnis tentu akan mendorong kemajuan bagi seorang pebisnis di masa depan.
Belum meningkatnya ekonomi digital di desa-desa, menjadi suatu tantangan untuk dapat bergabung dalam komunitas, agar dapat meningkatkan ekonomi digital di desa-desa tersebut.