Mitigasi Bencana Gempabumi, Kenali Hal yang Dilakukan Sebelum hingga Setelah Gempa Bumi
Mitigasi bencana gempabumi, kenali hal yang harus dilakukan sebelum hingga setelah gempabumi. Indonesia beri peringatan bencana melalui Ina-TEWS.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gempabumi adalah bencana alam yang ditandai dengan bergetarnya bumi.
Gempabumi terjadi karena pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Energi yang dihasilkan kemudian dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempabumi, sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Gempabumi dahsyat yang terjadi di Indonesia pernah merenggut ribuan jiwa, termasuk gempabumi 27 Mei 2006 di Bantul, DI Yogyakarta.
Untuk mengurangi dampak negatif gempabumi, pemerintah Indonesia membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System/Ina-TEWS) untuk memberi peringatan tsunami dan gempabumi, dikutip dari laman Ina-TEWS.
Berikut ini langkah mitigasi bencana gempabumi.
Baca juga: 16 Tahun Gempa Bumi 27 Mei 2006 di Bantul Yogyakarta, Simak Rangkaian Peristiwa Kilas Balik
1. Sebelum Terjadi Gempabumi
Mengenali struktur rumah
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
Mengenali struktur rumah dapat memudahkan Anda mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi ketika berada di temat kerja.
Dengan memahami setiap sudut ruangan, maka Anda sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.