Peneliti Ungkap Sejumlah Alasan Moeldoko Bisa Jadi Capres Potensial dari Kalangan Militer
peluang besar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk muncul sebagai calon presiden (capres) dari kalangan militer.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP), Universitas Muhammadiyah Jakarta, Nazar El-Mahfudzi melihat peluang besar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk muncul sebagai calon presiden (capres) dari kalangan militer.
“Beliau sangat layak diperhitungkan dalam bursa capres 2024,” kata Nazar, dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).
Nazar punya alasan kuat untuk argumennya itu. Ia menunjuk penilaian Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (Rispenindo), George Kuahaty, yang mengingatkan publik akan kualifikasi Moeldoko.
“Moeldoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujarnya, mengutip pernyataan George sebelumnya.
“Moeldoko juga dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya," kata Nazar.
Ia juga menunjuk hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), yang mengungkapkan sejumlah tokoh yang dinilai publik memiliki kemampuan meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Saat itu LSN menemukan fenomena menarik, yakni ditemukannya fakta lapangan bahwa Moeldoko menapak kokoh di 10 besar elektabilitas calon presiden 2024,” ucap Nazar.
Ia mengangkat ulang pernyataan George, dari hasil survei LSN itu elektabilitas Moeldoko merupakan murni karena hasil dari kemampuan, prestasi dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan, tanpa pengaruh atau naungan sosoknya di partai politik.
“Fenomena masuknya nama Moeldoko adalah gambaran bahwa elektabilitasnya konsisten,” kata Nazar, mengutip pernyataan George Kuahaty.
Kedua bukti yang menjadi argumen Nazar itu dikuatkan hasil survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) yang digelar 19-31 Maret 2022.
Pada survei tersebut, LPMM menemukan raihan angka Moeldoko jauh meninggalkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca juga: Sosok Moeldoko di Mata Anak Sastrawan Mahbub Djunaidi: Miliki Sikap Kesetiakawanan
Dalam survei LPMM itu, mantan Panglima TNI tersebut masuk ke dalam lima besar peraih elektabilitas tertinggi.
Nazar juga mengingatkan tentang trend menguatnya kombinasi tokoh militer-sipil sebagai pasangan calon presiden-wapres yang paling diminati publik untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu menurut dia, terkuak dari berbagai survei, terakhir dari survei Parameter Politik Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.