Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan: Tugas Kita Melanjutkan Cita-cita Buya Syafii soal Islam Berkemajuan dan Toleransi

Menurutnya, kini menjadi tugas generasi berikutnya melanjutkan cita-cita mendiang eks Ketum PP Muhammadiyah tersebut.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Puan: Tugas Kita Melanjutkan Cita-cita Buya Syafii soal Islam Berkemajuan dan Toleransi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya, saat menjadi pembicara seminar Fikih dan tantangan kepemimpinan dalam masyarakat majemuk, di Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015). Buya Ahmad Syafii Maarif menjadi pembicara bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, mengatakan umat Islam jangan merasa benar hanya karena mayoritas. Semangat universalisme dalam Islam merupakan hal yang harus dikembalikan agar umat tidak terjebak dalam fanatisme golongan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berduka atas wafatnya Buya Syafii Maarif.

Menurutnya, kini menjadi tugas generasi berikutnya melanjutkan cita-cita mendiang eks Ketum PP Muhammadiyah tersebut.

Awalnya, Puan mengatakan bahwa bangsa Indonesia kehilangan tokoh besar dengan kepergian cendekiawan muslim itu.

Secara pribadi, Puan mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya Buya Syafii.

Hubungan Puan dengan ulama kelahiran 31 Mei 1935 tersebut sangat dekat dan sudah seperti keluarga.

“Beliau sosok yang sangat mengayomi, bijaksana. Kedekatan kami bisa dikatakan seperti seorang cucu dengan kakeknya, karena saat bertemu saya bisa bicara santai dan akrab. Banyak hal dan ilmu yang saya dapatkan jika sedang berdiskusi dan berbincang dengan beliau,” ujar Puan dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/5/2022).

Menurut Puan, bukan hanya umat muslim yang merasa kehilangan dengan meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Berita Rekomendasi

“Kepergian beliau merupakan kehilangan untuk semua masyarakat Indonesia mengingat sosoknya yang begitu dihormati dan dikagumi oleh umat lintas agama,” papar mantan Menko PMK itu.

Baca juga: Sultan HB X Kenal Sosok Buya Syafii sebagai Pribadi yang Memiliki Wawasan Luas dan Berprinsip Teguh

Puan mendoakan agar Buya Syafii Maarif mendapat tempat terindah di Surga-Nya. Dia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan.

“Kini menjadi tugas kita putra-putri bangsa untuk melanjutkan cita-cita Buya Syafii yang konsen tentang Islam berkemajuan, tolerasi, nilai-nilai kebangsaaan, dan komitmennya tentang nilai-nilai Pancasila,” sebut Puan.

Puan pun mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi Buya Syafii bagi umat Islam, bangsa dan negara, serta seluruh masyarakat.

“Selamat jalan Buya, terima kasih atas semua yang telah dilakukan bagi Indonesia,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, negarawan dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pada hari ini, Jumat (27/5/2022).

Kabar tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat  tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ucap Haedar melalui keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).

Haedar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bya Syafii Maarif.

“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya,” pungkas Haedar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas