Laboratorium Virus Berbahaya Disebut Berada di Perkampungan Padat Jakarta, Ini Faktanya
Hasil penelusuran Tribunnews di lokasi yang disebut laboratorium Naval Medical Research Unit Two (NAMRU-2) milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS)
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Resmi Pemerintah Rusia, Sputnik menyebut laboratorium Naval Medical Research Unit Two (NAMRU-2) milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berada di Indonesia.
Laboratorium yang menjadi fasilitas bioresearch, menyimpan patogen dan virus berbahaya disebut terletak di perkampungan padat di Jalan Percetakan Negara No.29, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Namun, pantauan Tribunnews.com dari lokasi, jalan tersebut bukan merupakan bangunan berupa rumah remang-remang di perkampungan padat dan jalan sempit.
Jalan tersebut merupakan jalan raya dua arah yang besar.
Terpantau, terdapat Gedung Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI di jalan tersebut.
Di dalam gedung itu, terdapat pula Ditjen P2P Balitbangkes Kemenkes RI.
Laboratorium NAMRU-2 sendiri disebut berada di kompleks bangunan tersebut.
Di jalan itu terdapat pula Rumah Tahanan (Rutan) Salemba dan Gedung Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Jauh dari lokasi itu tepatnya di Jalan Percetakan Negara No.23, Johar Baru, Jakarta Pusat terdapat pula Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati.
Namun, Tribunnews.com tidak mendapatkan akses masuk ke dalam laboratorium tersebut.
Selain itu, informasi soal adanya laboratorium NAMRU-2 juga terbatas.
Tribunnews.com sudah mengkonfirmasi ke sejumlah pejabat terkait keberadaan laboratorium itu, namun hasil yang didapat nol besar.
Baca juga: Media Rusia Tuding Ada Laboratorium Virus Berbahaya di Jakarta, Ini Kata Polri
Baca juga: Begal Beraksi di Seberang Asrama Polri Kemayoran, Wajah Korban Disabet Celurit, Motornya Juga Raib
Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri mengaku tidak mengetahui terkait laboratorium virus berbahaya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.