Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar mengungkapkan progres pengurangan secara sampah hingga 2025 telah mencapai 17 persen di tahun 2021.

Angkat tersebut masih jauh dari ketetapan yang telah diupayakan yakni 30 persen.

"Diangka 17 persen, di data tahun 2021 itu pengurangannya secara nasional masih diangka 17 persen," ujar Novrizal Tahar, saat ditemui di acara Java Jazz Festival 2022z belum lama ini.

Baca juga: Viral Video Orangutan Makan Sampah di Hutan Gunung Leuser, BKSDA Sumut Beri Penjelasan

Tidak hanya itu, dalam penanganan sampah hingga tahun 2021 berdasarkan data telah mencapai angka 71 persen.

"Di tahun 2021, 71 persen " ujar Novrizal Tahar.

Novrizal berharap dalam jangka waktu yang tersisa selama 3 tahun ke depan masyarakat Indonesia dapat saling membantu dalam upaya melakukan pengurangan sampah. Sehingga dapat membuat trend positif satu sama lain yang saling bersinergi.

"Yang pertama yang ingin saya sampaikan kepada publik bahwa upaya-upaya pengurangan sampah itu sangat bagus trendnya di Indonesia terutama dari gerakan pertisipasi publik," ujar Novrizal.

"Bisa kita lihat saat ini misalnya sudah ada 140 an sosial enterpreuner yang tumbuh. Jadi gerakan publik yang luar biasa menurut saya dan menjadi sirkular ekonomi ini penting," imbuhnya.

Lebih lanjut adanya intervensi teknologi penting dalam mendukung penanganan pengelolaan sampah plastik.

"Yang kedua juga kita dihilirnya dengan berbagai upaya dengan intervensi teknologi, sarana prasarana itu kita maksimalkan, jadi secara struktural dan kelembagaan kita juga sedang membenahi kelembagaan pemerintah daerah dan juga secara struktur anggaran dan sebagainya," pungkas Novrizal Tahar.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen pada 2025.