Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Letjen TNI Purn Hinsa Siburian, Kepala BSSN yang Belasan Tahun Tugas di SAT-81 Gultor Kopassus

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian hampir 12 tahun lamanya bertugas dalam pasukan elit Sat-81 Gultor Kopassus

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Letjen TNI Purn Hinsa Siburian, Kepala BSSN yang Belasan Tahun Tugas di SAT-81 Gultor Kopassus
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (kanan) bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor redaksi Tribunnews, Jakarta pada Senin (30/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu diisi purnawirawan TNI sejak didirikan pada 2017 lalu, namun siapa sangka kepalanya kini adalah sosok yang pernah bertugas dalam pasukan elit Sat-81 Gultor Kopassus selama hampir 12 tahun.

Sosok itu adalah Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Lebih dari itu, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akabri (sekarang Akmil) 1986 itu juga telah berdinas selama 17 tahun di Korps Baret Merah.

Mengawali kariernya sebagai Komandan Unit Grup 1 Kopassus selepas lulus Akmil, berbagai jabatan di luar Korps Baret Merah pun pernah dilakoninya.

Terakhir, ia tercatat pernah menjabat sebagai Pangdam XVII Cenderawasih dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, ia pun berbagi sekelumit pengalamannya di dunia militer.

Baca juga: Cerita Hinsa Siburian Soal Tugasnya Sebagai Kepala BSSN

Berita Rekomendasi

Pria kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, 28 Oktober 1959 itu mengaku tidak langsung lulus menjadi Taruna Akmil ketika pertama kali mendaftar pada tahun 1979.

Bahkan, ia mengaku sempat pernah menjadi Bintara sebelum akhirnya kembali mendaftar sebagai Taruna Akmil dan lulus pada tahun 1986.

"Saya 17 tahun di Kopassus. Di pasukan dulu ada namanya Den-81 Gultor (sekarang Sat-81), antiteror, saya di situ hampir 12 tahun. Baru dari situ dinaslah ke mana-mana. Terakhir di Papua, sebagai Pangdam dan terakhir sekali menjadi Wakasad," kata Hinsa di kantor redaksi Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Letjen TNI Purn Hinsa Siburian Optimistis BSSN Mampu Amankan Pemilu 2024 dari Serangan Siber

Selama malang melintang di dunia militer, Hinsa mengatakan telah merasakan empat kali melasksanakan tugas operasi di Timor-Timur.

Dari pengalamannya selama operasi di sana, ia masih ingat bagaimana rasanya memikul ransel dan senjata masuk gua "mencari musuh".

Ia pun masih ingat ketika pesawat yang ditumpanginya menuju Yahukimo harus mendarat dengan kondisi satu baling-baling.

Namun demikian, dari pengalaman-pengalamannya di daerah operasi tersebut, satu pelajaran yang ia pegang hingga saat ini.

Baca juga: Bertemu Kepala BSSN, Bamsoet: Indonesia Perlu Undang-undang Keamanan dan Ketahanan Siber

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas