10 Kutipan dari Para Tokoh tentang Pancasila, Cocok Jadi Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Untuk membuat ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila, Anda bisa menggabungkan dengan kutipan menarik dari para tokoh yang bertemakan tentang Pancasila.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
7. "Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan. Nasionalisme adalah bagian dari dari agama dan kedudukannya saling menguatkan" - KH Hasyim Asy'ari
8. "Aku menyadari bahwa kami tidak dapat mendirikan bangsa kami atas dasar delklarasi kemerdekaan Amerika Serikat.
Pun tidak berdasarkan manifesto komunis. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila.
Apa yang kukerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh sampai kedasarnya dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah" - Ir Soekarno
9. "Pancasila tuh dasarnya sila 1-3, tujuannya sila 5, cara untuk mencapainya sila 4" - Sujiwo Tejo
10. "Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan.
Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan" - Pramoedya Ananta Toer
Sejarah Pancasila
Dikenal sebagai dasar negara bagi seluruh masyarakat di Indonesia, Pancasila menjadi pedoman hidup warga negaranya dalam bermasyarakat hingga saat ini.
Dikutip dari Bobo.grid.id, penamaan Pancasila terdiri dari bahasa sansekerta yaitu "Panca" berarti 'lima' dan "syla" berarti 'batu sendi' atau 'alas dasar', dicetuskan oleh Ir Soekarno.
Pancasila dirumuskan pertama kali dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945.
Awalnya pembentukan BPUPKI bertujuan untuk menyelidiki hal-hal penting, serta menyusun rencana-rencana yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI juga bertugas untuk mempersiapkan dan merancang dasar negara Indonesia, yang sekarang kita kenal sebagai Pancasila.
Dalam sejarah, pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh nasional Indonesia yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Kemudian Pancasila dicetuskan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.