Alasan Pemuda yang Gagal Masuk Pendidikan Polri Meski Masuk Ranking 35, Ternyata Buta Warna Parsial
Viral pemuda mengaku kecewa tak bisa masuk pendidikan Polri meski sebelumnya dinyatakan lolos.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Viral pemuda mengaku kecewa tak bisa masuk pendidikan Polri meski sebelumnya dinyatakan lolos.
Polda Metro Jaya akhirnya buka suara terkait alasan tak diterimanya pemuda tersebut.
Pemuda tersebut ternyata telah mendaftar sebanyak tiga kali dan didiagnosa memiliki buta warna parsial.
Viral video di media sosial tentang kekecewaan seorang pemuda karena gagal masuk pendidikan Polri.
Hingga Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut juga mengunggah video singkat tersebut.
Dalam video tersebut, pemuda yang disebutkan bernama Fahrifadillah Nurizky mengaku kecewa dengan proses rekrutmen Bintara Polri.
Ia mengaku memiliki bukti jika sudah lolos bahkan mendapat ranking 35.
Namun setelah pengumuman anggota yang lolos untuk ikut pendidikan, namanya diganti dengan peserta lain.
Fahri mengungkap telah lulus terpilih dalam tes berada di ranking 35 dari 1.200 peserta tes Polda Metro Jaya.
Ia mengungkap telah mengikuti bimbingan dan pelatihan selama enam bulan.
"Ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang oleh orang yang sudah gagal," ujar Fahri dalam video.
Fahri pun memohon perhatian presiden, kapolri, kapolda hingga anggota dewan agar mengembalikan haknya.
Tak sendiri, Fahri ditemani ibunya.
Baca juga: Viral Siswa Bintara Berprestasi Gagal Ikut Pendidikan, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca juga: Hillary Unggah Video Aduan Pemuda Gagal Masuk Polri: Diganti Orang Lain Padahal Sudah Lulus
Sang ibu juga memohon bantuan berbagai pihak agar masalah anaknya itu terselesaikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.