Jenis-Jenis Buta Warna dan 5 Macam Tes untuk Mengetahuinya
Pada penderita buta warna, mata tidak mampu mengenali warna yang dilihat secara jelas dan akurat. Ini jenisnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
Pada metode ini, pasien akan dihadapkan pada gambar lingkaran yang terdiri dari banyak bintik dengan warna dan bentuk yang berbeda satu sama lain.
Pasien diminta melihat gambar tersebut sambil menutup sebelah matanya, dan antara mata dan gambar berjarak kurang lebih 40 sentimeter.
Jika dilihat secara seksama, bintik-bintik tersebut membentuk suatu huruf atau angka.
Apabila mata pasien normal, ia akan dengan mudah mengidentifikasi huruf atau angka yang tersembunyi tersebut.
Sama seperti anomaloscope, tes warna ini hanya bisa mendiagnosis buta warna parsial merah-hijau.
Baca juga: Apa Itu Buta Warna Parsial? Simak Gejala dan Penyebabnya
3. Farnsworth-Munsell
Untuk menganalisis apakah pasien dapat menyadari perubahan warna yang sangat tipis, cara tes buta warna yang digunakan adalah tes Farnsworth-Munsell.
Tes ini menggunakan medium gambar lingkaran dalam jumlah banyak, dan sejumlah gradasi dari warna tersebut.
4. Penyusunan
Seperti namanya, metode ini penyusunan ini dilakukan dengan cara meminta pasien untuk menyusun objek tertentu yang mana objek tersebut terdiri dari susunan gradasi warna.
Sebagai contoh, pasien harus menyusun beberapa buah balok yang terdiri dari warna hijau muda-hijau-hijau tua.
5. Cambridge
Pengimplementasian tes warna Cambridge ini serupa dengan ishihara, yakni sama-sama meminta pasien untuk mengidentifikasi huruf tersembunyi yang ada di dalam lingkaran penuh bintik warna berbeda.
Perbedaanya, tes ini menggunakan medium komputer alih-alih kertas kartu.
Selain itu, biasanya tes Cambridge hanya berfokus pada satu jenis huruf, yakni huruf "C".
(Tribunnews.com/Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.