Pulih dari Cedera, Ade Armando Mulai Buka-bukaan soal Insiden Pengeroyokan yang Dialaminya
Unjuk rasa mahasiswa kala itu mengusung agenda menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga pegiat media sosial, Ade Armando akhirnya buka-bukaan soal insiden pengeroyokan yang dialaminya.
Ade Armando dikeroyok sejumlah orang dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR MPR pada Senin (11/4/2022) lalu.
Unjuk rasa mahasiswa kala itu mengusung agenda menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Namun tiba-tiba Ade Armando dikeroyok oleh sekelompok orang yang bukan berasal dari kalangan mahasiswa.
Selain dikeroyok sampai babak belur, Ade Armando juga nyaris ditelanjangi oleh massa.
Akibat penganiayaan itu, Ade Armando harus dirawat di RS Siloam Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: 6 Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bakal Diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Ade Armando Mulai Pulih
Sebulan lebih pasca pengeroyokan yang dialami, Ade Armando sudah kembali pulih.
Dia pun kini sudah berani untuk membicrakan insiden kelam yang dialaminya itu.
Hal itu disampaikan Ade Armando saat menjadi bintang tamu di acara Rosi Kompas TV beberapa waktu lalu.
Rekaman perbincangan Ade Armando dan Rosiana Silalahi itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok.
"Saya sudah berdamai," jawab Ade Armando saat ditanya Rosi mengenai insiden pengeroyokan itu.
Kendati begitu, Ade Armando mengaku tak tega menonton video yang memperlihatkan detik-detik dirinya dikeroyok sampai babak belur.
"Ga semuanya, ga tahan saya, sebagian (yang ditonton)," tutur Ade Armando.