UPDATE Pencarian Eril: Fokus Pencarian di Marzili hingga Pintu Air, Interpol Terbitkan Yellow Notice
Pencarian anak Ridwan Kamil, Eril terus dilanjutkan. Pencarian difokuskan di area Marzili hingga pintu air. Interpol resmi menerbitkan Yellow Notice.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril, masih terus dilakukan.
Rabu (1/6/2022) kemarin, pencarian lelaki 22 tahun telah memasuki hari ketujuh.
Hingga berita ini diturunkan, Kamis (2/6/2022), Eril yang akan berulang tahun pada 25 Juni 2022 itu belum diketemukan.
Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh tim penyelamat, orang tua Eril, hingga melibatkan Interpol.
Baca juga: Pencarian Eril Terus Dilanjutkan, Duta Besar Swiss Temui Ridwan Kamil-Atalia dan Beri Dukungan
Baca juga: Update Pencarian Eril, Kepala Protokol Kemlu Swiss Temui Ridwan Kamil
Pada pencarian Rabu kemarin, pencarian Eril difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Di satu sisi, Interpol akhirnya resmi merilis Yellow Notice terkait insiden hilangnya Eril.
Selengkapnya, inilah perkembangan terbaru pencarian Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, dirangkum Tribunnews.com:
1. Difokuskan di Marzili
Dikutip dari siaran pers kemlu.go.id/bern, pencarian Eril semakin dilakukan dengan intensif melalui sejumlah metode, yaitu patroli darat, perahu, dan drone.
Adapun fokus pencarian pada Rabu kemarin adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
2. Ridwan Kamil Masih Susuri Bantaran Sungai
Tak tinggal diam, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga turun langsung mencari sang buah hati.
Mereka memeriksa secara langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan sang istri, termasuk rute darat.
Sebagian wilayah sungai pun aman dijelajahi manusia.
3. Dapat Dukungan dari Duta Besar
Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil pada Rabu sore.
Kepada Ridwan Kamil, Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril.
Pihak Kemlu Swiss juga menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas utama.
Duta Besar Schaer juga memastikan, Kemlu Negeri Swiss telah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Eril.
4. Interpol Resmi Terbitkan Yellow Notice
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Interpol akhirnya merilis Yellow Notice terkait insiden hilangnya Eril.
"Ya betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril," kata Dedy kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Dedi menjelaskan, terbitnya Yellow Notice tersebut membuat seluruh negara yang tergabung Interpol kini telah menerima informasi hilangnya Eril.
"Dari Interpol pusat yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia," ujar Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan penerbitan Yellow Notice merupakan salah satu upaya Polri untuk turut ikut membantu pencarian Eril.
"Polri bekerjasama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," kata Dedi.
5. Keluarga Susul Ridwan Kamil ke Swiss
Sejumlah anggota keluarga Ridwan Kamil menyusul ke Swiss agar bisa membantu proses pencarian Eril.
Selain itu, juga memberikan dukungan moril kepada Ridwan Kamil dan istri serta anaknya.
Hal ini dikatakan Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil dalam acara Apa Kabar Petang tvOneNews, Rabu (6/1/2022) kemarin.
"Pihak keluarga memang sudah ke Swiss, jadi diperkirakan malam hari waktu Indonesia mereka akan tiba."
"Nanti mereka bergabung untuk melakukan penguatan koordinasi yang diperlukan untuk langkah selanjutnya."
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dubes (Duta Besar), Mulaiman Hadad, juga Kemenlu beserta Dubes Swiss yang sudah membantu dokumen perjalanan ini, sehingga bisa dengan cepat diperoleh," kata Erwin,
Erwin juga menjelaskan kedatangan keluarga juga terkait tanggung jawab Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, yang mana diketahui cutinya akan selesai pada 4 Juni 2022.
Keluarga yang datang, kata Erwin, kemungkinan bisa menggantikan Ridwan Kamil dalam memantau proses pencarian.
"Sekiranya misalkan, sebagai Gubernur kembali ke Indonesia, nanti kita (keluarga) akan melanjutkan proses pencarian."
"Tapi kembali lagi, ini masih dalam sejumlah skenario, kita mengirim keluarga di sana untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Milani Resti/Igman Ibrahim)