Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KIB Akan Bahas Pembentukan Pasangan Capres-Cawapres, Sekjen PAN: Tapi Bukan dalam Pertemuan Besok

Pertemuan antara PAN, Golkar, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada esok hari bukan untuk bahas Capres-Cawapres

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KIB Akan Bahas Pembentukan Pasangan Capres-Cawapres, Sekjen PAN: Tapi Bukan dalam Pertemuan Besok
Tribunnews/JEPRIMA
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kiri). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara PAN, Golkar, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada esok hari, diyakini bukan untuk membahas pembentukan pasangan Capres-Cawapres.

Hal itu dipastikan langsung Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno yang menyatakan kalau pada pertemuan Sabtu (4/6/2022) besok, hanya merupakan kelanjutan pertemuan antara masing-masing ketua umum partai.

"Belum, belum itu (pembahasan Capres-cawapres) masih jauh," kata Eddy saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Eddy menyatakan, pembahasan untuk pembentukan pasangan capres-cawapres pasti akan dilakukan KIB.

Namun, bukan dalam waktu dekat, apalagi esok hari.

Dirinya menyebut, untuk mencapai pembahasan mengenai Capres-Cawapres masih ada beberapa proses yang dilakukan internal KIB.

BERITA TERKAIT

"Saya kira itu kan membutuhkan proses membutuhkan pendalaman, pengkajian dan pembahasan di antara di internal koalisi. Jadi saya kira masih bekum ada pembahasan ke sana," ucap Eddy.

Baca juga: Airlangga Jawab Soal Desakan Umumkan Nama Capres dari KIB: Ojo Kesusu!

Dengan begitu, Eddy memastikan kalau tidak ada pembahasan berarti dalam pertemuan besok melainkan hanya bagian dari silaturahmi antara pengurus dan anggota masing-masing partai.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut juga memastikan kalau pertemuan besok merupakan tindak lanjut dari perjumpaan para ketua umum saat pembentukan koalisi.

"Jadi diantara kita memabg sudah saling mengenal tapi ini acaranya formil dalam artian secara resmi koalisi akan bertemu dalam konteks pengurudan yang lebih besar," ujar Eddy.

Sebagai informasi, anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP akan melakukan pertemuan pada Sabtu (4/6/2022) di Plataran Taman Kota Gelora Bung Karno.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pertemuan itu untuk membahas pembentukan pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh KIB.

Baca juga: KIB Gelar Pertemuan Bahas Capres-Cawapres Sabtu, CISA: Serius Ciptakan Alternatif

"Nanti Insyallah tanggal 4 Juni akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno di plataran dengan terbatas," kata Yandri saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Selain membahas penentuan pembentukan pasangan capres-cawapres, pertemuan ini juga kata Yandri sekaligus untuk mempererat kesepahaman antar internal KIB.

"Yaitu bagian dari dinamika yang terus kita bangun untuk mengakrabkan membangun kesepahaman di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat kemudian menjaring calon-calon," kata Yandri.

Kendati demikian, terkait dengan siapa pasangan calon yang akan diusung, KIB belum dapat memberikan penjelasan.

Namun, dirinya memastikan KIB akan mengeker beberapa nama yang memang unggul dalam beberapa hasil survei beberapa lembaga belakangan ini.

Baca juga: Bicara Sosok Capres 2024, Amien Rais: Jangan Pilih yang Kiblatnya ke Washington atau Beijing

"Peluang menang gimana itu bagian yang kita bicarakan. tapi siapa? belum, walaupun memang tidak akan lari dari stok yang ada. ga mungkin tiba-tiba orang yang tidak pernah dikenal jadi Capres kan gak mungkin," ujar Yandri.

Dalam internal KIB sendiri, pihaknya kata Yandri tinggal membangun kesepahaman antara beberapa nama yang memang diunggulkan untuk dibawa ke KPU.

Pastinya kata Yandri, setiap parpol di dalam KIB memiliki calon masing-masing bahkan pihaknya tidak menutup kesempatan untuk partai lain bergabung untuk menyodorkan Paslon.

"Mungkin Golkar ada pandangan sendiri, PAN ada pandangan sendiri, PPP ada pandangan sendiri atau ada partai yang nyusul gabung koalisi ini, ya kita akan rembukan satu meja," tukas Yandri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas