Polisi Sebut Konvoi 'Khilafah Islamiyah' di Jakarta Ingin Hasut Warga Agar Membenci Pemerintah
Zulpan mengungkap dari atribut yang dibawa saat konvoi ada yang memuat tulisan hasutan untuk membenci pemerintahan yang sah saat ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut konvoi pesepeda motor yang membawa poster 'khilafah islamiyah' di kawasan Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut kelompok tersebut mengajak masyarakat untuk bergabung bersama kelompoknya.
"Kalau kita lihat dalam kegiatan konvoi itu mereka juga mengajak masyarakat terkait dengan Khilafah untuk bergabung," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Di sisi lain, Zulpan mengungkap dari atribut yang dibawa saat konvoi ada yang memuat tulisan hasutan untuk membenci pemerintahan yang sah saat ini.
"Ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan yang mereka bawa itu yaitu kata-kata yang membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah. Tentu ini hal yang sangat serius dan melanggar daripada ketentuan hukum," ungkapnya.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya sudah membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada unsur pidana dalam kegiatan tersebut.
"Kami telah memiliki data terkait mereka yang terlibat dalam kegiatan itu dan saat ini tim akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman," katanya.
Baca juga: Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Begini Komentar Pimpinan Khilafatul Muslimin
Sebelumnya, beredar video konvoi pemotor Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022).
Para pemotor yang berkonvoi mayoritas mengenakan seragam warna dominan hijau.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," isi tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor.
"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," tulis poster lainnya.
Dalam video itu, peserta konvoi juga menggunakan atribut bendera dan poster dengan tulisan Khilafatul Muslimin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.