Politikus PDIP Adian Napitupulu Sebut Prabowo Keren: Berani Menyadari Kalah dalam Pertarungan
Politikus PDIP Adian Napitupulu memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Editor: Adi Suhendi
![Politikus PDIP Adian Napitupulu Sebut Prabowo Keren: Berani Menyadari Kalah dalam Pertarungan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/politikus-pdip-adian-napitupulu-saat-diskusi.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Adian Napitupulu memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Adian menilai, Prabowo bagus lantaran bersama-sama membangun bangsa dan berani menyadari bahwa dirinya kalah dalam pertarungan.
"Dia (Prabowo) orang yang berani menyadari bahwa ia kalah dalam pertarungan, tapi mau bersama-sama membangun bangsa ini. Itu keren," kata Adian di Kantor Tribun Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
Hal itu, kata dia, berbeda dengan beberapa orang yang kalah dalam bertarung politik, susah untuk dipersatukan.
"Banyak yang kemudian kalah, ngambeknya lama bener," ujar Adian.
Lebih lanjut, Adian menuturkan bahwa ketika kalah dalam politik dan punya cita-cita yang sama untuk membangun bangsa, maka itu sangat keren.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Sebut Publik Nilai Positif Prabowo, Berikut Analisa Pengamat
"Bisa jalan bersama-sama dengan pemenangnya, itu keren," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat angkat suara terkait kasus minyak goreng.
Menurut Fadli, dalam kasus tersebut sebaiknya Jokowi tak perlu berbicara namun memberikan sanksi bagi menterinya.
"Misalnya kasus minyak goreng, untuk apa presiden ngomong. Itu kan menterinya Yang salah. Harusnya ada tindakan, ada sanksi gitu yah," kata Fadli.
Baca juga: Anies Dinilai Masih Berpeluang Diusung Nasdem di Pilpres 2024 Meski Surya Paloh-Prabowo Bertemu
Politikus Gerindra itu menilai, Jokowi memiliki niat yang bagus, namun perlu menempatkan pejabat pada posisi yang tepat.
"Niatnya bagus dan perlu orang-orang yang duduk di tempat yang tepat. Misalnya, menteri-menterinya harus tepat ya. Timnya harus kuat, harus tepat," ujar Fadli.
Baca juga: Surya Paloh Bocorkan Isi Obrolannya dengan Prabowo Subianto, Ada Bahas Capres
Lebih lanjut, Fadli menegaskan dirinya mendukung sepanjang apa yang dilakukan Jokowi bagus.
Menurutnya, tidak semua apa yang dilakukan Jokowi itu benar, maka perlu dikoreksi.
"Jadi menurut saya apa dalam sejumlah hal itu, ada yang perlu diteruskan ada yang perlu dikoreksi gitu yah," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.