UPDATE Pencarian Eril: Anjing Pelacak Pencari Jenazah Diterjunkan, Sempat Ada Beberapa Kendala
Pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril masih terus dilakukan, di mana kini keluarga telah memberikan pernyataan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril masih terus dilakukan, di mana kini keluarga telah memberikan pernyataan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Eril dinyatakan syahid akhirat, setelah diskusi keluarga dengan para Ulama.
Diketahui sebelumnya, Eril telah tenggelam dan hanyut seusai berenang di Sungai Aare, Swiss.
Seperti diketahui pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tersebut telah berjalan selama tujuh hari.
Kepala Biro Adpim Jabar atau Jubir Gubernur Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan kini sudah ada pihak keluarga yang memantau di Swiss.
Baca juga: Anies Baswedan: Semoga Eril Ditinggikan Derajatnya, Dimuliakan Tempatnya, dan Husnul Khotimah
"Jadi tidak karena pernyataan bahwa keyakinan keluarga sudah wafat, tapi proses pencarian tetap dilanjutkan," tambahnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Kendala
Menurutnya, dalam pencarian Eril sempat terhalang berbagai macam faktor, terutama alam yang tidak menentu.
Mulai dari arus yang mendadak deras, dan banyaknya salju yang mulai mencair.
"Kemudian melihat kesulitan, contoh kemarin ada mulai dari arus cukup deras, lelehan salju yang mencair, juga ada beberapa hal lain yang menyulitkan proses pencarian," papar Wahyu.
Karena sudah tujuh hari pencarian, petugas negara Swiss mulai menerjunkan anjing pelacak untuk mencari Eril.
"Kemarin bagaimana melihat kondisi arusnya, jadi untuk sekarang ini mulai dengan digunakan anjing pelacak. Karena memang sudah lebih dari tujuh hari, anjing pelacak untuk pencariannya," kata Wahyu.
Status Pencarian Eril Berubah
Sementara itu kini Erwin Muniruzaman, adik kandung Ridwan Kamil telah berada di Swiss untuk memantau proses pencarian Eril.
Di sisi lain Ridwan Kamil, Atalia sang istri, dan Zara telah kembali di Indonesia.
Terkait pencarian, terkini pihak otoritas di Swiss pun mengubah status pencarian dari sebelumnya pencarian orang hilang berubah menjadi pencarian orang tenggelam.
Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Anies Ikut Salat Gaib dan Turut Rasakan Duka Mendalam
Baca juga: Mabes Polri: Pencarian Eril Tidak akan Dihentikan Meski Pihak Keluarga Sudah Ikhlas
Pihak tim SAR juga akan menerjunkan anjing pelacak khusus untuk mencari jenazah.
“Kini dinyatakan sebagai missing person oleh pihak kepolisian, didasarkan pada situasi dan laporan hilang karena hanyut,” kata Elpi dikutip dari tayangan YouTube Kompas Tv.
Pihaknya juga menyampaikam metode pencarian sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan meninggal.
"Pihak keluarga pun sudah mendiskusikan dengan para ulama di Bandung sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat,” terang Elpi.
Elpi, mewakili pihak keluarga pun terus berharap, Eril dapat ditemukan, dalam kondisi seperti apapun.
Pihaknya juga kembali menyampaikan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Eril.
Sementara Elpi juga menerangkan soal metode pencarian.
Ada berbagai macam metode pencarian, dikatakannya kepolisian bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan air (sungai).
Pesan Haru Atalia Kamil untuk Eril yang Belum Ditemukan
Istri Ridwan Kamil, Atalia Kamil, telah memposting pesan haru untuk sang putra Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
Hingga saat ini Eril belum juga ditemukan, setelah sebelumnya hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Atalia menuliskan pesan haru tersebut melalui sebuah postingan yang diunggahnya di akun Instagramnya @ataliapr.
Dalam postingan tersebut, tampak Atalia duduk di tepi Sungai Aare, bersama dengan Ridwan Kamil dan, Zara sang putri.
Dalam captionya, Atalia mengaku ikhlas, dan hendak pulang ke Indonesia.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, juni 2022."
Sontak postingan tersebut banjir komentar dari warganet, termasuk para tokoh publik.
Tampak yang berkomentar ada Melly Goeslaw, Hedi Yunus, Najwa Shihab, Kartika Putri, Anji, Glenn Alinskie, hingga masih banyak lagi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Ega Alfreda) (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)