Duduk Satu Meja dengan Luhut, Ketum Projo Budi Arie Hadiri Silaturahmi Nasional KIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar silaturahmi nasional di Plataran Senayan, Jakarta. Hadir di lokasi tiga ketum KIB,
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar silaturahmi nasional di Kawasan Plataran Senayan, Jakarta.
Hadir di lokasi tiga ketum KIB, yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Jajaran petinggi DPP ketiga partai juga tampak hadir di lokasi.
Namun, dari itu semua, pemandangan menarik hadir di tengah-tengah jajaran KIB.
Adalah Ketum Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi. Dia terlihat duduk satu meja dengan Luhut Binsar Panjaitan, Hatta Rajasa, Agus Gumiwang Kartasasmita, Drajad Wibowo, dan Zainudin Amali.
Budi tampak mengenakan seragam Projo berwarna hitam dengan celana warna yang sama.
Sebelum acara dimulai, para jajaran KIB terlihat berdiri seraya menggandengkan tangan. Mereka menyanyikan lagi Padamu Negeri.
Acara silaturahmi nasional diketahui masih berlangsung.
Baca juga: Soal Capres KIB, PAN Pastikan Ketua Umum Parpol Bisa Maju
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan diagendakan menggelar event akbar silaturahim nasional yang akan diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022) di Pelataran Hutan Kota, Senayan.
Dalam kegiatan yang bertajuk ‘Silaturahmi Nasional’ itu, masing-masing ketua umum partai akan memberikan pidato politiknya.
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya turut diundangan dalam pertemuan tersebut.
Budi menjelaskan, kehadiran Projo dalam acara itu sebagai suatu penghormatan karena diundangan langsung oleh Partai Golkar, PPP dan PAN.
"Kami hadir karena menghormati pengundang yaitu Partai Golkar, PAN dan PPP," kata Budi Arie dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).
Budi mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik, siapapun komponen dan elemen bangsa yang ingin bekerja sama dalam membangun dan memajukan bangsa.
Ia juga menegaskan, bahwa Projo merupakan organisasi masyarakat (ormas) dan bukan partai politik.
Sehingga, ketika ada undangan di dalam acara partai, maka yang perlu ditanya adalah pihak yang mengundang.
"Yang pasti prinsip nya kami selalu terbuka dan siap bekerja sama dengan segenap elemen bangsa. Mengurus negara sebesar Indonesia kan tidak bisa di urus satu kelompok saja. Perlu kerjasama dan gotong royong," jelas Budi.