Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Dorong 3 Paslon Capres di 2024

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendorong munculnya tiga pasangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketum PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Dorong 3 Paslon Capres di 2024
Tribunnews.com/Reza Deni
Jajaran petinggi Golkar, PAN, dan PPP dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu di Pelataran, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendorong munculnya tiga pasangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat Silahturahmi Nasional KIB di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) malam.

"Kita mendorong agar sekurang-kurangnya ada tiga calon ada pada pilpres mendatang," kata Zulkifli Hasan.

KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski begitu, pria yang akrab disapa Zulhas ini menyebut, bahwa KIB belum membicarakan nama calon presiden (capres) yang bakal diusung.

Pasalnya, kata Zulhas, pihaknya menghormati usulan capres dari Golkar dan PPP.

Berita Rekomendasi

"Ada teman-teman katanya Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar) mau jadi capres, saya jawab layak pantas. Ketua partai pemenang nomor dua Pak Airlangga layak jadi capres, Pak Suharso Ketua Umum PPP ditanya layak juga jadi capres atau cawapres," terang Zulhas.

Zulhas juga sempat menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dimana, kedua nama itu memungkinan di usung oleh KIB.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Usung Minimal 3 Capres dalam Pemilu 2024

"Jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar, oh bisa juga, ada lagi yang tanya Pak jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga, kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas