Pesan Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril hingga Momen Haru Bersimpuh Menangis di Pelukan Sang Bunda
Ikhlaskan sang putra Eril yang hilang di sungai Aaare, Ridwan Kamil terlihat tegar. Tapi tangisnya seolah tak terbendung di pelukan sang bunda.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terlihat tegar karena sudah mengikhlaskan kepergian si sulung Emmeril Kahn Mumtadz diperlihatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya.
Diketahui, keduanya bersama sang putri akhirnya memutuskan meninggalkan Swiss dan kembali ke Tanah Air.
Namun di baik ketegarannya, tangis Ridwan Kamil seolah tak terbendung di pelukan sang bunda.
Baca juga: Hubungi Ridwan Kamil, Wapres Sampaikan Belasungkawa dan Mendoakan Ananda Eril
Berikut momen Ridwan Kamil saat terlihat tegar namun tak bisa menutupi kesedihannya di hadapan sang bunda.
Ikhlaskan Eril, Ini Pesan Ridwan Kamil di Pinggir Sungai Aare
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan pesan mengharukan kepada Sungai Aare, lokasi hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz.
Melalui unggahan akun instagramnya, Ridwan Kamil menyatakan telah mengikhlaskan putra sulungnya tersebut di sungai terpanjang di Swiss ini.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulisnya dalam unggahan pada tengah malam tersebut.
Ia mengatakan telah mengumandangkan azan di Sungai Aare, kemudian secara kiasan meminta Sungai Aare membahagiakan, melindungi, menyucikan, dan menerangi jasad Emmeril.
"Sudah kukumandangkan azan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu."
"Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu."
"Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," tulisnya.
Ridwan Kamil mengatakan sungai yang bersih dan megah ini sudah ditakdirkan menjadi tempat terindah Emmeril untuk bertemu dengan Penciptanya.
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," katanya.
Ridwan Kamil pun menyatakan ikhlas akan kepergian Emmeril dan meminta masyarakat memaafkannya.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz."
"Mohon dimaafkan jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," tulis Ridwan Kamil.
Tegar Saat Menerima Ucapan Duka Cita
Ketegaran ditunjukkan pria yang akrab disapa Kang Emi bersmaa Atalia saat menerima antrean pengunjung yang mengucapkan duka cita di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Bandung, Sabtu (4/6/2022).
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan ketegaran Ridwan Kamil.
Kedatangan Bima untuk menyampaikan duka cita mendalam pada Ridwan Kamil dan istri, yang baru saja kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung mereka usai terseret arus Sungai Aare di Swiss.
"Baru saja kami diterima oleh Pak Gubernur dan Ibu Atalia. Kami melihat ketegaran dan ketabahan dari Pak Gubernur yang sangat luar biasa," ucap Bima kepada awak media.
Bima juga melihat keluarga sangat terpukul dan kehilangan atas kepergian Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil itu.
"Semua terluka tersayat melihat cobaan begitu berat yang dihadapi Pak Gubernur. Namun melihat ketabahan Pak Gubernur dan keluarga kita menyadari bahwa keimanan adalah kunci untuk menghadapi cobaan," ungkap Bima.
Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia memang sudah sampai di Indonesia setelah tujuh hari melakukan pencarian sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Baca juga: Atalia Pernah Tulis Buku Berjudul Catatan Kecil Tentang Kita, Ceritakan Kebanggaannya Terhadap Eril
Diketahui Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Selama seminggu pencarian terus dilakukan hingga mengerahkan drone dan penyelam, bahkan pihak Kepolisian Maritim Bern, Swiss menggunakan bantuan anjing pelacak untuk melakukan pencarian.
Ridwan Kamil bersama Atalia kembali ke Indonesia dan rela melepaskan Eril
Viral Tangisan Ridwan Kamil Pecah di Pelukan Sang Bunda
Tiba rumahnya, Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia menemui Tjutju Sukaesih, ibu mereka yang sudah sepuh seperti tampak pada sebuah video yang viral.
Dalam video yang diunggah, tampak Ridwan Kamil sampai di rumah dan langsung menggendong anak terkecilnya.
Kemudian ia langsung menemui sang ibu yang sudah menanti sambil duduk di atas sebuah kursi.
Ridwan Kamil kemudian langsung bersimpuh dan memeluk sang ibu, Tjuju Sukaesih.
Baca juga: Jokowi Ikuti Berita Eril Tiap Hari hingga Perintahkan Kedubes Membantu Pencarian
Tubuhnya tampak bergetar kecil, terisak menangis tanpa suara di dalam pelukan sang ibu.
Pada video itu, tampak Kang Emil, sapaan akrabnya, melepaskan kacamata dan dan bersimpuh memeluk erat ibunya. Tangisnya pecah.
Layaknya seorang ibu yang tak tega melihat anaknya bersedih, Tjutju menenangkan Kang Emil dengan mengelus punggungnya. Ibu dan anak itu tak kuasa menahan tangis.
"Tiada yang dapat menggantikan kekuatan cinta kasih orang tua kepada anaknya. Hangatnya pelukan dan senyuman mereka begitu menenangkan," tulis akun Instagram @jabarquickresponse yang mengunggah video tersebut.
Pertemuan tersebut lantas berlanjut. Kang Emil tampak bercerita dengan ibu dan segenap kerabat.
Ridwan Kamil dan Atalia terlihat duduk di bawah, dekat kaki ibu mereka.
Atalia Terlihat Ikut Terisak
Atalia Praratya yang larut dalam kesedihan juga menitikkan air mata.
Sang ibunda yang memeluk sang anak tampak mengelus punggung Ridwan Kamil seraya menguatkan dan menenangkan meski sama-sama tak kuasa menahan tangis.
Dari video rekaman keluarga tersebut juga tampak Atalia memeluk ibundanya dan berusaha menenangkan sang ibu yang menangis.
Baca juga: Duka Kekasih Emmeril Kahn setelah Putra Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal, Sebutnya Luka yang Manis
Tangis Atalia juga turut pecah di depan sang ibu setelah selama seminggu berusaha menguatkan diri selama pencarian sang putra.
Sebelum kembali, Ridwan Kamil dan sang istri masih menyempatkan diri untuk menyusuri tepian Sungai Aare.
Meski begitu, proses pencarian Eril masih tetap dilakukan hingga batas waktu tak ditentukan.
Pimpin Salat Gaib di Tepi Sungai Aare
Sebelum bertolak ke Indonesia, Ridwan Kamil menyempatkan diri memimpin salat gaib untuk Eril di tepi Sungai Aare.
Dalam foto yang diterima Kompas.com dari pihak keluarga, terlihat sejumlah pihak ikut salat gaib.
Tampak Ridwan Kamil mengenakan syal biru, peci hitam, jas krem, dan celana hitam.
Selain menggelar salat gaib, Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aare sebagai tanda mengikhlaskan kepergian Eril.
Sebagai informasi, status Eril yang sebelumnya missing person (orang hilang), kini berganti menjadi drowned person (orang tenggelam).
Pergantian status ini kemudian diikuti dengan pernyataan pihak keluarga yang meyakini Eril telah meninggal.
"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022), dikutip dari Kompas.com.