Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daerah yang Melaporkan Kasus PMK, Kenali Gejala Penyakit Mulut dan Kuku

Sejumlah daerah melaporkan adanya hewan yang terkena Foot and Mouth Disease atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Daerah yang Melaporkan Kasus PMK, Kenali Gejala Penyakit Mulut dan Kuku
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi - Sejumlah daerah melaporkan adanya hewan yang terkena Foot and Mouth Disease atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

TRIBUNNEWS. COM - Sejumlah daerah melaporkan adanya hewan yang terkena Foot and Mouth Disease atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Di antaranya ada Bandung, Wonogiri, Gunung Kidul, Kota Depok hingga Bekasi.

Bandung

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kasus PMK d Kabupaten Bandung mencapai 1.276 ekor, (2/6/2022).

Hewan ternak yang positif PMK terdiri dari 1.050 ekor sapi perah, 212 ekor sapi potong, 11 ekor domba dan 3 ekor kerbau.

Baca juga: 7 Ekor Sapi di Rumah Potong Hewan Bubulak Kota Bogor Diduga Terjangkit PMK

Wonogiri

Hingga Senin (30/5/2022) malam dilaporkan kasus hewan ternak yang suspek PMK sebanyak 42 ekor, lima ekor positif PMK dan delapan ekor dinyatakan sembuh.

Berita Rekomendasi

Gunung Kidul

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sampai Rabu (1/6/2022), tercatat 65 ternak suspek PMK, 1 di antaranya mati.

Akibatnya, ada 11 pasar hewan yang ditutup.

Kota Depok

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok menemukan 42 sapi kurban diduga terjangkit PMK, Kamis (2/6/2022).

42 ekor sap tersebut sedang dalam pengobatan dan menunggu hasil laboratorium.

Bekasi

Tercatat, pada Senin (2/6/2022) sapi yang terjangkit PMK di Kota Bekasi mencapai 36 ekor.

Gejala PMK pada Sapi

Pekerja merapikan pakan di kandang penampungan sapi, di Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (UPT RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Dalam upaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya di RPH Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memastikan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke RPH Kota Bandung sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, penyemprotan disinfektan serta menyediakan ruang isolasi untuk hewan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja merapikan pakan di kandang penampungan sapi, di Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (UPT RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Dalam upaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya di RPH Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memastikan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke RPH Kota Bandung sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, penyemprotan disinfektan serta menyediakan ruang isolasi untuk hewan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Mengutip jabarprov.go.id, berikut adalah gejala klinis hewan yang tertular PMK pada sapi:

1. Terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil

2. Mengalami anorexia (tidak nafsu makan)

3. Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari

4. Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)

5. Saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang.

6. Pembengkakan kelenjar submandibular.

7. Hewan lebih sering berbaring

8. Luka pada kuku dan kukunya lepas.

9. Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki.

10. Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku.

11. Terjadi komplikasi berupa erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen,

12. Mengalami myocarditis dan abotus kematian pada hewan muda,

13. Kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

Gejala PMK pada Domba dan Kambing

1. Lesi kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.

2. Lesi / lepuh pada sekitar gigi domba

3. Kematian pada hewan muda.

4. Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)

(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Muhlis Al Alawi/Markus Yuwono/M Chaerul Halim/Joy Andre/M Elgana Mubarokah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas