Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai keberhasilan Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar beragam kasus besar belakangan ini tak terlepas dari dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Kejaksaan Agung merupakan lembaga yang berada di bawah langsung Presiden. Karenanya, Pangi menilai, Kejaksaan Agung perlu mendapat restu dari Presiden Jokowi.

"Ketika Presiden Jokowi langsung memimpin agenda pemberantasan korupsi, itu backup yang paling tinggi,” kata Pangi kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Dalam pengungkapan kasus mafia minyak goreng, misalnya, Presiden Jokowi berulang kali memberikan dukungan langsung kepada Kejaksaan Agung untuk segera menuntaskan perkara.

Baca juga: Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai Hingga Kemendag Terkait Kasus Dugaan Korupsi Impor Baja

"Terkait dengan penyidikan oleh Kejaksaan Agung atas kasus minyak goreng, saya meminta agar aparat hukum bisa mengusut permainan para mafia minyak goreng ini sampai tuntas," ucapnya.

Ketika itu, Jokowi menyesalkan masih ditemukan harga minyak goreng yang jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dia menduga ada permainan mafia minyak goreng.

Karenanya, Presiden Jokowi ingin pengungkapan perkara terus dilakukan Kejaksaan Agung, termasuk menyentuh sumber persoalannya.

Menurut Pangi, sikap Kejaksaan yang menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dengan membongkar beragam kasus besar yang menjadikan hajat hidup orang banyak sebagai korban, layak diapresiasi.

Baca juga: Kejagung Bantah Jaksa Pinangki Tidak Dipecat Seusai Terlibat Kasus Korupsi

Karena itu, Pangi mendukung Kejaksaan untuk terus bersikap tegas.

"Kejaksaan itu kan lembaga yang independen. Lembaga yudikatif yang menegakkan hukum tanpa pandang bulu," pungkasnya.