Dipecat Mahkamah Partai, Pesan Perpisahan M Taufik untuk Kader: Cintai dan Sayangi Partai Gerindra
M Taufik memberikan pesan kepada para kader Partai Gerindra yang disebutnya telah membesarkan namanya sejauh ini.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik memberikan pesan kepada para kader Partai Gerindra yang disebutnya telah membesarkan namanya sejauh ini.
Taufik menyatakan, Partai Gerindra merupakan partai yang memilki prospek baik ke depannya.
"Saya kira gini bahwa Partai Gerindra itu Partai yang baik, bagus Partai yang berprospek ke depan," kata Taufik saat dijumpai di kantor Tribun Network, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada seluruh kader partai untuk bisa mencintai Partai Gerindra seutuhnya.
Hal itu diutarakan Taufik, sebagai ungkapan perpisahan mengingat dirinya dalam waktu dekat tak lagi menjadi bagian dari Partai Gerindra.
Hal itu didasari pada penetapan Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang telah memecat dirinya karena dinilai tak loyal terhadap partai.
"Pesan saya buat seluruh kader Gerindra, cintai Partai Gerindra, sayangi Partai Gerinda," tukas Taufik.
Diberitakan sebelumnya, Taufik juga berterima kasih kepada Gerindra yang selama ini telah jadi kendaraan politiknya hingga membuat namanya besar dan dikenal masyarakat.
Baca juga: Ketua Harian Gerindra: Pemecatan M Taufik akan Diputuskan oleh Ketum Prabowo Subianto
Tak hanya itu, dia juga mengutarakan permintaan maaf kepada Gerindra jika selama bergabung belum bisa memberikan hak yang diharapkan.
"Namun demikian saya kira bila itu benar terjadi maka saya ingin menyampaikan, terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," kata Taufik kepada wartawan di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2022).
Taufik mengakui dirinya memang hanya memperoleh beberapa kursi untuk Gerindra selama tiga kali pemilu.
Yakni 6 kursi, 15 kursi dan 19 kursi. Ia mengatakan juga cuma mendorong Gerindra dua kali mencalonkan sosok gubernur DKI.
"Kalau itu masih belum juga dianggap sempurna, ya memang kesempurnaan bukan milik manusia," terang Taufik.
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga menyebut hingga kini belum menerima surat pemecatan dari Gerindra.
Menurutnya Majelis Kehormatan Partai (MKP) tak punya kewenangan untuk memecat seseorang.
MKP kata dia, cuma sebatas memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat, yang kemudian diputuskan.
"Sampai dengan hari ini saya sampaikan saya belum menerima surat itu. Tapi saya sampaikan begini, sepengetahuan saya, majelis itu tidak ada kewenangan memecat, yang berhak memecat adalah dewan pimpinan pusat," ungkapnya.
Akan Disahkan Prabowo Subianto
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, hasil rekomendasi pemecatan dari Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) terhadap anggota partai M Taufik akan ditindaklanjuti ke DPP Partai Gerindra.
"MKP Gerindra kemarin telah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP Gerindra seperti keputusan yang sudah dirilis kemarin. Oleh karena itu, hasil rekomendasi tersebut akan dikirim ke DPP Gerindra untuk ditindaklanjuti," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (8/6/2022).
Nantinya, rekomendasi pemecatan yang diputuskan dari hasil sidang MKP itu kata dia akan dirapatkan kembali dan diputuskan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Yang namanya rekomendasi itu pasti akan dirapatkan dan diputuskan Ketum," tutur Dasco.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan hasil rekomendasi yang diputuskan oleh MKP Partai Gerindra setelah melakukan serangkaian persidangan.
Adapun dalam rangkaian sidang itu, MKP mengambil keterangan dari yang bersangkutan dalam hal ini M Taufik.
"Kemarin Majelis Kehormatan Partai Gerindra atau MKP Gerindra telah beberapa kali bersidang termasuk meminta keterangan dari yang bersangkutan," ucap Dasco.
Namun, dalam keterangan yang dihimpun dan dijadikan putusan rekomendasi MKP, Dasco mengungkap tidak ada persoalan terkait Capres.
"Saya lihat kemarin tidak ada persoalan mengenai Capres-Capres atau mengenai dukungan terhadap sosok Capres keliatannya enggak ada," ucapnya.
Baca juga: Niat Undur Diri Kalah Cepat dengan Keputusan Gerindra Pecat M Taufik
Melainkan kata Dasco, didasari pada tidak loyalnya Taufik terhadap Partai Gerindra. Hanya saja dia tidak memberikan secara detail tidak loyal yang dimaksud seperti apa.