Kenang Perjuangan Taufiq Kiemas, KH Nasaruddin Umar: Tak Gampang untuk Sosialisasikan Empat Pilar
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, besar jasa yang telah dibuat almarhum Taufiq Kiemas untuk bangsa Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Kenang Perjuangan Taufiq Kiemas, KH Nasaruddin Umar: Tak Gampang untuk Sosialisasikan Empat Pilar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kh-nasaruddin-umar-dalam-tahlil-yasinan-dan-doa-9-tahun-atas-wafatnya-dr-taufiq-kiemas.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, besar jasa yang telah dibuat almarhum Taufiq Kiemas untuk bangsa Indonesia.
Adapun hal ini disampaikannya dalam tahlil, yasinan, dan doa 9 tahun atas wafatnya Dr Taufiq Kiemas di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
“Tetapi yang penting kita ingat bahwa almarhum Pak Taufiq seperti juga yang disampaikan bapak presiden kita tadi sore, betapa besar jasa yang telah ditancapkan oleh almarhum Pak Taufiq Kiemas untuk bangsa ini,” kata Nasaruddin.
Menurutnya, tak gampang untuk melakukan sosialiasi seperti Empat Pilar, yang inisiatornya adalah Taufiq Kiemas saat menjabat Ketua MPR.
Banyak orang menjadi saksi bahwa almarhum orang yang sangat baik.
“Siapapun yang mengenal beliau, dia seperti mengganggap bahwa akulah yang paling dicintai, akulah yang paling disayangi. Itu ciri-ciri orang baik,” ungkap Nasaruddin.
Baca juga: Tahlilan Taufiq Kiemas, KH Nasaruddin Umar: Betapa Besar Jasa Almarhum
“Almarhum Pak Taufiq, walaupun kita baru kenal sepertinya langsung akrab. Itu ciri-ciri orang baik,” tambahnya.
Sementara, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq mengatakan, pesan yang disampaikan almarhum Taufiq Kiemas adalah agar PDI Perjuangan tak boleh meninggalkan lima kelompok yang ada di Indonesia.
Pertama, harus menjalin kerjasama dengan umat Islam, tanpa mengurangi agama lainnya, sebab Islam bagian dari mayoritas dari bangsa ini.
Kedua, lanjutnya, tidak boleh meninggalkan suku terbesar di Indonesia yaitu suku Jawa.
Karenanya hargailah adat istiadat serta budaya mereka.
Ketiga, PDI Perjuangan harus menjalin hubungan dengan institusi yang 100 persen memiliki jiwa nasionalis, yaitu institusi TNI dan Polri.
Baca juga: Resmikan Masjid At-Taufiq, Jokowi Ingin Kenang Jasa Alamarhum Taufiq Kiemas
Keempat, PDI Perjuangan harus tetap menjalin kerjasama dengan partai-partai nasionalis terbesar.
Terakhir, PDI Perjuangan jangan sama sekali merenggangkan hubungan dengan media atau pers.
Karena media itulah yang akan menyampaikan apa yang baik yang kita lakukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan masjid At Taufiq.
Presiden mengatakan kehadirannya meresmikan masjid tersebut untuk mengenang jasa dan peran Taufiq Kiemas dalam sejarah perpolitikan Indonesia.
“Beliau adalah sosok nasionalis-religius, beliau tumbuh dari keluarga yang taat beragama dan sekaligus dengan nasionalisme yang sangat kokoh,” kata Jokowi.
Baca juga: Wakil Ketua Dewan Masjid Cerita Pengalaman Puan di Sekolah Muhammadiyah yang Dibangun Taufiq Kiemas
Jokowi mengatakan Taufiq Kiemas adalah politisi dengan jejaring pergaulan yang sangat luas. Beliau menurut Presiden merupakan komunikator yang baik.
“Pemersatu dan mampu merangkul perbedaan-perbedaan yang ada,” katanya.
Selain itu kata Presiden, Taufiq Kiemas juga dikenal sebagai bapak empat pilar atas kegigihannya membumikan Pancasila undang-undang dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Beliau juga sangat dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian sosial yang tinggi dalam dunia pendidikan dan kesukarelawanan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.