Komisi XI DPR Minta Usut Tuntas Kasus Pemukulan Pegawai Pajak oleh Atasan di Bekasi Utara
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyayangkan kasus pemukulan yang melibatkan pegawai pajak di KPP Pratama Bekasi Utara
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Terkait kasus pemukulan yang melibatkan pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Utara, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyayangkan hal ini.
Puteri meminta Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) Kementerian Keuangan untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Tidak hanya itu, Puteri juga meminta agar korban mendapatkan dukungan, baik psikis ataupun medis.
“Ini sungguh sangat disayangkan dan harus segera diusut. Korban pun perlu terus didampingi dan mendapat dukungan medis maupun psikis yang dibutuhkan,” kata Puteri dikutip dalam laman resmi dpr.go.id, Rabu (8/2/2022).
Baca juga: BODONG, Polisi: Pelat Mobil Pelaku Pemukulan di Tol Dalam Kota Seharusnya Untuk Mobil Sedan
Lebih lanjut, untuk dapat meminimalisir kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari, DJP diminta untuk segera melakukan evaluasi internal.
Termasuk juga memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku.
DJP, kata Politisi Partai Golkar ini, semestinya memberikan teladan budaya kerja baik pada masyarakat.
Sehingga nanti, dapat tercipta suasana kerja yang sehat, nyaman, dan produktif.
“Kita harus bangun budaya kerja yang positif, karena hal ini sangat penting dalam mendukung produktivitas pegawai pajak selaku fiskus yang mengelola keuangan negara,” lanjut Puteri.
Baca juga: Dapat Kabar Anaknya Jadi Korban Pemukulan di Tol Dalam Kota, Indah Kurnia: Saya Takut Dia Trauma
Aksi Pemukulan
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi pemukulan seorang pegawai pajak, viral di media sosial.
Korban DH (39), diduga dipukul oleh atasannya MAZ di KPP Pratama Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa yang diketahui terjadi Senin (6/6/2022) ini terjadi karena kesalahpahaman.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya menyebut insiden itu terjadi bermula saat atasan memberikan tugas kepada korban.