Luhut Perintahkan Menkes, TNI-Polri, BNPB, dan Pemda Turun Lapangan Gencarkan Vaksinasi Booster
Luhut memerintahkan mereka kembali ke lapangan untuk menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Merespons kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Menteri Kesehatan, TNI, Polri, BNPB hingga Pemerintah Daerah turun ke lapangan.
Luhut memerintahkan mereka kembali ke lapangan menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster.
"Saya hari ini memerintahkan langsung kepada seluruh pihak terkait yakni Menkes, TNI dan Polri, Ka BNPB hingga Pemerintah Daerah untuk kembali turun kelapangan menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster," kata Luhut di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, pada Sabtu (11/6/2022).
"Dengan menempuh berbagai cara termasuk pelayanan dari pintu ke pintu mengingat akselerasi vaksinasi booster bergerak cukup lambat akhir-akhir ini," lanjut dia.
Baca juga: 4 Orang di Indonesia yang Positif Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Vaksin Lengkap
Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap hingga booster agar segera melakukannya.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar Indonesia dapat terus mempertahankan kondisi yang baik sebagaimana yang berlangsung hari ini
"Di akhir, saya meminta dari lubuk hati yang paling dalam bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap hingga booster agar segera dapat melakukannya agar kita dapat terus mempertahankan kondisi baik
seperti hari ini," kata dia.
Ia juga mengatakan akhir-akhir ini terjadi kenaikan kasus covid-19 yang signifikan di beberapa negara lain.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Sebut Kondisi Masih Terkendali, Menkes Ingatkan Vaksinasi Booster
Kenaikan kasus tersebut, kata dia, disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5.
Namun demikian, kata dia, positivity rate di Indonesia masih di bawah standar WHO.
"Meskipun kasus meningkat dalam seminggu terakhir, kabar baiknya positivity rate masih relatif lebih rendah di 1,44 % di bawah standar WHO yakni <5 % ," kata Luhut.
Merespons hal tersebut, sepulangnya dari kunjungan kerja di Bali kemarin, ia pun meminta dibuatkan Rakor Penanganan Covid-19.
Ia menjelaskan, setiap harinya ia juga selalu menerima perkembangan dari waktu ke waktu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.