Pengakuan Geraldine Beldi Bisa Temukan Jenazah Eril: Setiap Jalan Kaki Selalu Lihat ke Sungai Aare
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkap sosok yang pertama kali menemukan jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Setiap berjalan di sekitar Sungai Aare, dia selalu melihat ke arah sungai.
Tak disangka, dirinya yang menemukan jenazah Eril.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," ungkap Geraldine, seperti yang ditulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Baca juga: FAKTA Rencana Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil: Lokasi di Cimaung Bandung, Puluhan Polisi Dikerahkan
Baca juga: Emil Bersyukur Bisa Memeluk, Membelai, Memandikan & Mengazankan Eril Persis Seperti saat Eril Lahir
Setelah mendengar cerita dari orang yang menemukan jenazah Eril, Ridwan Kamil pun membuat janji.
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami," ujarnya.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana."
"Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," tulis Ridwan Kamil.
Baca juga: Jenazah Eril Rencananya Akan Tiba di Indonesia Minggu, Bandara Soetta Siapkan Ambulans
Baca juga: Ridwan Kamil Didampingi Ulama di Swiss Saat Memandikan Jenazah Eril Secara Syariat Islam
Penjelasan Dubes RI untuk Swiss
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, mengatakan kepolisian menemukan jasad laki-laki yang diduga sebagai WNI yang hilang sejak 26 Mei 2022.
"Ditemukannya jasad pada 06.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 WIB," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Dharmansyah Hadad, dikutip dari Kompas.com.
Polisi di wilayah Bern melaporkan ada penemuan seorang pria tidak bernyawa yang tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Mengetahui hal itu, spesialis dari polisi maritim dari kepolisian setempat mengambil dan menyelamatkan jasad tersebut dari bendungan.
Setelah berhasil diambil, jasad itu kemudian dilakukan pemeriksaan forensik atau tes DNA untuk mengetahui identitas korban.
"Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Ananda Eril," kata Muliaman di Bern.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.