Selamat Jalan, Eril . . .
Lini masa mulai dari kabar hilangnya Eril, pencarian selama 14 hari, ditemukan di bendungan, pulang ke Indonesia, hingga akhirnya dimakamkan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Selamat Jalan, Eril . . .](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-mendianvv.jpg)
Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Namun pencarian Eril tidak mudah karena air Sungai Aare sedang keruh akibat lelehan salju.
3. Sabtu, 28 Mei 2022
Pada hari ketiga hilangnya Eril, pencarian terus dilakukan di sepanjang aliran Sungai Aare, tepatnya sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian.
Adapun pencarian terhadap Eril dilakukan dengan menggunakan perahu, drone, hingga tim penyelam.
Ridwan Kamil yang telah tiba di Swiss mengikuti secara langsung proses pencarian sang anak.
Emil, panggilan akrabnya, beserta sang istri tampak memantau langsung proses pencarian Eril.
Saat itu dia mendapat penjelasan dari kepolisian setempat tentang lokasi pencarian putra sulungnya itu.
Sementara itu, di Tanah Air, kelakuan warganet yang memberikan rating bintang 1 untuk Sungai Aare menjadi sorotan.
4. Minggu, 29 Mei 2022
![Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantau langsung perkembangan putra pertamanya bernama Emmeril Kahn Mumtadz (atau yang akrab dipanggil Eril). Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dilakukan sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, namun belum membuahkan hasil.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ridwan-kamil-aare-eril-swiss-nih3.jpg)
Pencarian Eril di sepanjang Sungai Aare terus berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022).
Pencarian dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat yang dipimpin langsung Kepala Polisi Maritim Bern.
Pencarian pada sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.