Selamat Jalan, Eril . . .
Lini masa mulai dari kabar hilangnya Eril, pencarian selama 14 hari, ditemukan di bendungan, pulang ke Indonesia, hingga akhirnya dimakamkan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kala itu, Eril yang tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan S2 berenang di Sungai Aare.
Tak sendirian, Eril berenang bersama sang adik, Camellia Latetia Azzahra atau Zara dan temannya.
Sementara, sang ibu, Atalia Praratya tidak ikut.
Namun, kejadian tak terduga terjadi begitu saja. Saat hendak menepi, Eril terseret arus dan sempat berteriak help atau tolong.
Berbeda sang kakak, Zara dan temannya berhasil selamat dari arus sungai tersebut setelah diselamatkan oleh warga lokal bernama Heinrich.
Setelah dinyatakan hilang, proses pencarian pun dilakukan dan melibatkan polisi medis hingga polisi maritim.
Hingga berakhirnya hari Kamis, nasib Eril belum diketahui.
2. Jumat, 27 Mei 2022
Ridwan Kamil yang mengetahui kabar hilangnya sang anak segera bertolak ke Swiss.
Sebelumnya, ia tengah berada di Inggris dalam rangka kunjungan kerja.
Kedatangan Ridwan Kamil juga sekaligus ikut memantau pencarian sang anak.
Sementara itu, wilayah pencarian terhadap Eril diperluas mulai pukul 09.00 waktu setempat hingga selesai.
Polisi menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.
Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.