Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Memadati Lokasi Pemakaman Jenazah Eril di Cimaung, Rela Menunggu Meski Belum Diizinkan Masuk

Saking banyaknya warga yang datang, lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun, tersendat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Memadati Lokasi Pemakaman Jenazah Eril di Cimaung, Rela Menunggu Meski Belum Diizinkan Masuk
Tribun Jabar/Lutfi AM
Situasi terkini di luar pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz di Cimaung, Bandung, Senin (13/6/2022). Warga terus berdatangan. Arus lalu lintas tersendat. 

"Mungkin saya menunggu, sampai bisa masuk ke sana karena ingin melihat langsung dan mendoakan secara langsung," ucapnya.

Hamparan Pemandangan Gunung

Sementara itu sebanyak empat tenda besar telah didirikan di lahan hijau dan asri, yang akan menjadi tempat persemayaman terakhir, Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dimakamkan di lahan yang masih kosong dan belum ada bangunan.

Di sana baru ada pondasi yang rencananya akan dibangun menjadi Islamic Center Baitul Ridwan, yang berada di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pantauan Tribun di lokasi masih terlihat para pekerja menyiapkan segala seuatu untuk pemakaman, Senin (13/6/2022). Mulai dari perbaikan jalan, area parkir, hingga mendirikan tenda untuk tamu yang mengantarkan jenazah.

Sebanyak empat tenda sudah didirikan, kursi-kursinya telah tersedia, namun menumpuk belum terlihat dirapikan atau dijejerkan.

Berita Rekomendasi

Alat berat, seperti stoom dan eskavator masih terlihat ada di wilayah pemakaman.

Truk pengangkut barang-barang beberapa kali terpantau keluar masuk wilayah pemakaman.

Baca juga: Kesaksian Suami Kartika Putri saat Pimpin Doa untuk Eril: Jenazahnya Wangi, Subhanallah Syahid

Dari Minggu pagi hingga sore banyak warga yanag sengaja melihat lokasi pemakaman Eril.

Warga terlihat memarkirkan kendaraan bermotornya di sisi jalan dekat pemakaman mereka melihat makam di balik pembatas seng yang paling rendah.

Suasana di balik penghalang seng terlihat jelas, meski dengan jarak yang cukup jauh.

Bahkan saat di daerah tersebut turun hujan, masih saja ada warga yang sengaja melihat area pemakaman dengan menggunakan payung dan jas hujan.

Lahan milik keluarga yang bakal menjadi lokasi makam Eril tersebut hanya berjarak 5 kilometer dari Alun-alun Banjaran, tak jauh dari obyek wisata Gunung Puntang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas