Apa Itu Mati Syahid? Orang yang Meninggal Dunia karena Tenggelam Tergolong Syahid Akhirat
Apa itu Mati Syahid? Orang yang meninggal karena tenggelam tergolong mati syahid. Eril meninggal dunia karena tenggelam dan termasuk syahid akhirat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
![Apa Itu Mati Syahid? Orang yang Meninggal Dunia karena Tenggelam Tergolong Syahid Akhirat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kuburan_20151002_084519.jpg)
Jenis Mati Syahid
Dikutip dari STAIN Kepulauan Riau, Ulama mengatakan syahid itu terbagi tiga jenis.
1. Syahid dunia wal akhirah
Pertama, syahid dunia wal akhirah artinya seseorang yang matinya dalam perang fi sabilillah.
2. Syahid dunya
Kedua, syahid dunya yaitu seseorang yang matinya karena berperang namun tujuannya bukan mencari ridho Allah, melainkan hanya mencari harta dan kedudukan.
3. Syahid akhirat
Ketiga, syahid akhirat yaitu seseorang yang matinya akibat kebakaran, sakit perut, terkena wabah atau virus, tenggelam dalam sungai atau lautan, tertimpa bangunan seperti gempa bumi, dan tewas akibat kecelakaan.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Nabi SAW bersabda:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُونُ، وَالْمَبْطُونُ، وَالْغَرِقُ، وَصَاحِبُ الْهَدْمِ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Syuhada ada 5: orang yang meninggal sebab terjangkit wabah tho’un, meninggal karena sakit perut, meninggal karena tenggelam, tertimpa reruntuhan bangunan, dan orang yang berjuang di jalan Allah ‘Azza wa jalla” (Hadist nomor 8305, musnad al-Imam Ahmad bin Hambal, juz 14:58).
Seorang ulama besar yang memiliki karamah yang luar biasa Ibnu Hajr al-Haitami dalam kitabnya Tuhfah al-Muhtaj fi Syarh al-Minhaj, Juz III halaman 166 mengatakan, "Orang yang meninggal dengan tak wajar dan mendadak seperti kebakaran, tenggelam, tertimpa bangunan, maka itu tergolong mati syahid akhirat."
(اما الشهيد الاخرة فقط كغريق و مبطون و حريق) و كتب عليه العلامة الشوبري قال شيخنا ابن عبد الحق : ما اذا قتل على غير الكيفية المأذون
“(Adapun syahid akhirat saja adalah seperti meninggal akibat tenggelam, sakit perut, dan kebakaran) dan menulis Syubari, berkata Syekh Ibn Abdil Haq: tergolong pada syahid akhirat itu adalah orang yang terbunuh/ meninggal secara tak wajar”.