Bandingkan Masa Orba, Sekjen PDIP Klaim di Era Megawati Jadi Presiden Tak Ada Manipulasi DPT
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membandingkan masa pemerintahan orde baru (Orba) dan ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membandingkan masa pemerintahan orde baru (Orba) dan ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.
Hasto mengatakan, saat Megawati menjadi presiden komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi itu betul-betul dipegang sehingga tidak ada manipulasi daftar pemilih tetap (DPT).
"Ketika Bu Mega presiden komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi betul dipegang sehingga tidak ada manipulasi DPT. Tidak ada seperti masa Orba. Ini yang didorong PDIP," kata Hasto di Grand Hotel Paragon, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Dalam pemilihan umum (Pemilu) nanti, kata dia, PDIP mendorong agar berlangsung jujur dan adil (Jurdil) sehingga rakyat bebas memilih.
"Tanpa campur tangan hukum kekuasaan, money politic, politik mobilisasi, premanisme," ungkap Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, politik bukan hanya kekuasaan.
PDIP, lanjut dia, akan melakukan penghijauan dan mengembangkan kuliner Nusantara.
Baca juga: Ini Kesan Megawati Terhadap Relief Peninggalan Bung Karno yang Dipajang di Sarinah
Nanti dalam rangka bulan Bung Karno kita akan gerakan peningkatan gizi rakyat. Makanan bergizi, sumber daya tanpa impor," ucapnya.
