Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Terima Masukan agar Tidak Berkoalisi dengan PKS, PKB: Kalau Mau Berteman Kenapa Kita Tolak

Selain berteman dalam politik, Gus Jazil, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa PKS dengan PKB punya grassroot serupa.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Banyak Terima Masukan agar Tidak Berkoalisi dengan PKS, PKB: Kalau Mau Berteman Kenapa Kita Tolak
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. 

Alasan itu begitu lantaran keputusan tersebut berdasarkan Muktamar serta aspirasi semua Jajaran PKB.

Di sisi lain, PKB pun menyadari bahwa itu bukan keputusan mutlak jika sudah masuk ke dalam koalisi.

Terlebih lagi aturan Presidential Treshold atau ambang batas pencalonan presiden punya persyaratan minimal 20 persen.

Baca juga: PKB-PKS Gagas Koalisi Semut Merah, KIB Sebut Baik dan Positif Demi Demokrasi yang Sehat

Baca juga: PKB Duetkan Cak Imin dan Anies Baswedan Jadi Capres-Cawapres 2024: Bersatu untuk Umat

Sementara dengan berkoalisi bersama PKS, PKB baru memenuhi 10 persen Presidential Treshold tersebut.

“Kecuali Presidential Treshold 10 persen, dah langsung, positif sudah. Ini kan (PT) 20 persen, jd kita masih harus mencari 10 persen lagi. Dengan PKS aja blm cukup, masih butuh 1 partai lagi.”

“Kecuali ada perubahan ya. Perubahan itu dua polanya. Satu, DPR membahas lagi atau ada yang mengajukan ke MK dan kemudian MK mengabulkan bahwa PT turun misalkan jadi 10 persen, ya bisa,” ucap Gus Jazil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas