Sekjen PKS Sebut Tak Mudah Membangun Sebuah Koalisi, Harus Ada Chemistry, Antar Partai Harus Bertemu
Untuk membangun sebuah koalisi memang tidak mudah. Pasalnya, ia menilai bahwa harus adanya chemistry antar partai harus bertemu
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut bahwa membangun koalisi parpol ibarat sedang mencari jodoh.
Artinya, kata Habib Aboe, semua proses koalisi belum ada yang pasti dan semua masih dalam proses penjajakan.
"Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Habib Aboe dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Anggota DPR dari fraksi PKS ini mengatakan, untuk membangun sebuah koalisi memang tidak mudah. Pasalnya, ia menilai bahwa harus adanya chemistry antar partai harus bertemu.
Tak hanya itu, partai koalisi itu harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold (PT) 20 persen.
"Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja nggak cukup, harus cari satu partner lagi," ucapnya.
Habib Aboe mengatakan, ketika nanti koalisi tiga parpol itu sudah terbangung, juga perlu membangun chemistry dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Tentunya ini masih memerlukan waktu, agar komunikasi dan penjajakan dapat dilakukan lebih baik lagi," jelasnya.