Jejak Karier John Wempi Wetipo, Politisi PDIP yang Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo menunjuk John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wakil Mendagri), Rabu (15/6/2022).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wakil Mendagri), Rabu (15/6/2022).
Pengambilan sumpah tersebut dilaksanakan di Istana Kepresiden.
Diketahui, Jhon Wempi Wetipo sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelum menjabat sebagai Wamen PUPR, John Wempi Wetipo pernah menjadi Bupati Jayawijaya selama 2 periode.
Wempi Wetipo juga pernah ikut kontestasi Pilgub Papua pada 2008 berpasangan dengan Habel Melkias untuk bersaing dengan petahana Lukas Enembe.
Pilgub akhirnya dimenangi oleh Lukas Enembe yang berpasangan dengan almarhum Klemen Tinal.
Sementara itu, sebelum memulai kariernya sebagai pejabat, diketahui Wempi Wetipo pernah menjadi PNS di Kabupaten Jayawijaya pada 1996-1998.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Jayawijaya pada 1998 sampai dengan 2006.
Selanjutnya, Wempi Wetipo sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Jayawijaya pada 2006 sd 2008.
Sementara itu, diketahui Wempi Wetipo pernah studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih. Studi S2 kemudian dilanjutkan Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih.
Baca juga: Menteri Sekretaris Kabinet Tegaskan Reshuffle Dilakukan Secara Matang dan Tidak Tiba-tiba
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik menteri baru dalam rangka perombakan kabinet (reshuffle) Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh ketua umum partai politik (parpol) seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.
Serta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Acara pun berlanjut dengan pelantikan menteri baru yang dilakukan oleh Jokowi dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kemudian acara pun berlanjut dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 64 B Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti.
Dalam putusan tersebut, Zulhas menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (Menteri ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Selain itu Jokowi juga mengangkat jabatan wakil menteri yaitu Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN (Wamen ATR/BPN).
Acara pun berlanjut dengan pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Jokowi dan diikuti oleh menteri dan wakil menteri yang telah dipilih.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.”
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi yang diikuti oleh menteri dan wakil menteri terpilih. (*)