Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud Soroti Unjuk Rasa Masyarakat ke Pemerintah Hanya Ramai di Medsos

Mahfud menyebut saat ini, media sosial sangat mendominasi. Bahkan, aksi unjuk rasa pun hanya ramai di media sosial (medsos) dibanding di kenyataannya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahfud Soroti Unjuk Rasa Masyarakat ke Pemerintah Hanya Ramai di Medsos
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat menjadi narasumber dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, di Nusa Dua Bali, pada Selasa (7/6/2022)./Foto: Tim Humas Kemenko Polhukam RI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyoroti tentang gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya ke pemerintah.

Mahfud menyebut saat ini, media sosial sangat mendominasi. Bahkan, aksi unjuk rasa pun hanya ramai di media sosial (medsos) dibanding di kenyataannya.

"Unjuk rasa masyarakat lebih ramai di medsos daripada faktanya," kata Mahfud saat memberi arahan kepada Penjabat (Pj) Kepala Daerah di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022).

Dia mencontohkan soal aksi yang bertemakan 'Jokowi End Game' yang ramai pada Juli 2021 lalu. Nyatanya, isu itu hanya bergulir di medsos.

Baca juga: Mahfud Ingatkan Pj Kepala Daerah soal IKN: Jangan Terprovokasi, Pemerintah Mulai Pindah Juli 2024

"Coba waktu itu kita liat soal Jokowi endgame, pokoknya Jokowi akan dijatuhkan tanggal sekian, tanggal sekian. Ramai di medsos, banyak flyer ya kami rapat di sidang Polkam dengan pak BIN, Panglima, Kapolri kita kumpulkan semua, ini apa sih? Ada laporan Pak ini nggak ada apa-apa hanya ramai di medsos, nyatanya betul nggak ada apa-apa," ungkapnya.

Selain itu, Mahfud juga menceritakan adanya isu yang ingin melengserkan Presiden RI Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

"Yang terakhir yang tanggal 11 April itu juga ramai pokoknya sudah ada pesta lah pak Jokowi turun dan ada presiden baru ternyata tidak apa-apa juga," jelasnya.

Meski demikian, Mahfud meyakini kesadaran masyarakat Indonesia sudah mulai tumbuh. Salah satu indikatornya masyarakat banyak yang memahami terkait pengaruh medsos.

"Artinya apa? Kesadaran masyarakat ini sudah mulai tumbuh. Bahwa medsos masih merajalela, itulah tugas kita," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas