Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usulan Capres di Rakernas Nasdem: Tak Ada Nama Prabowo-AHY, Anies Teratas, Ganjar: Saya Tetap PDIP

Ganjar juga enggan memberikan pendapatnya secara detail apabila ada partai yang mengusung dirinya sebagai calon presiden 2024.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Usulan Capres di Rakernas Nasdem: Tak Ada Nama Prabowo-AHY, Anies Teratas, Ganjar: Saya Tetap PDIP
Kolase Tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anies Baswedan masuk dalam daftar atas nama calon presiden yang diusulkan 34 DPW dalam Rakernas Partai Nasdem, Kamis (17/6/2022). 

"Kita tidak ingin melihat negara ini berubah, berubah haluan ideologi mendapatkan ideologi baru, seperti negara khilafah atau negara fasistis, atau terjebak urusan Jawa [dan] non-Jawa, pribumi atau nonpribumi," kata Paloh saat berpidato di pembukaan Rapat Kerja NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Rabu (15/6).

Ganjar atau Anies?

Terpisah, Pengamat Politik Mohamad Qodari mengatakan baik Ganjar maupun Anies sulit untuk diusung Nasdem jadi capres 2024.

Mengapa?

"Nasdem ingin capres memberikan efek ekor jas (coat-tail effect) berimbas kepada perolehan suara partai di Pemilu," ujar Qodari ketika dikonfirmasi.

Menurut dia jika mencalonkan Anies maka hal itu sulit diperoleh Nasdem.

"Mencalonkan Anies memang surveinya tinggi juga. Tapi Anies meski salah satu deklarator Nasdem tapi pemilih Anies mayoritas dari kalangan Islam yang notabene pendekatan ideologinya Islam," ujar Qodari.

BERITA REKOMENDASI

Sementara Nasdem adalah partai berbasis nasionalis.

"Kalau Anies dicalonkan PKS tepat. Nasdem karena partai nasionalis maka nanti jurkam Nasdem kalau kampanye susah sosialisasikan Anies yang basisnya Islam," kata Qodari.

"Lahan Nasdem tidak cocok dengan Anies.  Coat-tail effect tidak tercapai dan risikonya bisa resistensi. Sial sekali kalau caleg atau jurkam Nasdem tidak didukung simpatisan Nasdem tapi justru mendapatkan penolakan," ujarnya menambahkan.

Bagaimana dengan Ganjar?

Menurut Qodari juga akan muncul masalah kalau Nasdem mencapreskan Ganjar.


"Akan jadi provokasi ke PDIP untuk calonkan nama lain. Misalnya Puan Maharani. Kalau itu terjadi maka basis suara Puan dan Ganjar di Jateng dan Jatim akan terbelah," katanya.

Bagi PDIP ini akan berbahaya sebab suara Puan dan Ganjar akan kalah dengan capres atau partai lain karena keduanya berebut di basis massa PDIP yang sama.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas