PDIP Undang 500 Ibu Hamil dan Calon Pengantin untuk Edukasi Pencegahan Stunting
Acara digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini Sabtu (18/6/2022).
Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengundang 500 ibu hamil dan calon pengantin untuk diberikan edukasi tentang pencegahan stunting pada anak.
Acara digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini Sabtu (18/6/2022).
PDIP menyadari pentingnya membangun kesadaran masyarakat secara luas terhadap pentingnya pencegahan masalah gizi kronis pada anak atau stunting
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana dokter Ribka Tjiptaning menerangkan PDIP yakin lewat pembekalan atau edukasi sejak dini kepada pasangan muda merupakan hal penting sebagai tindakan preventif.
Baca juga: Politikus PDIP: Stunting Bukan Sebatas Masalah Kesehatan Tetapi Bencana Sosial
Mulai dari pemahaman mengenai asupan saat ibu mengandung hingga kelahiran saat anak lahir sampai usia dua tahun.
"Partai politik ikut bertanggung jawab dan berkontribusi pada menurunnya angka stunting anak usia bawah dua tahun dari 32,9 persen menjadi 20 persen pada akhir 2024 di di seluruh Kabupaten/Kota melalui peningkatkan kesadaran publik dan melakukan perubahan perilaku masyarakat," kata Tjiptaning.
Ribka juga menyampaikan soal Stunting.
Dia mengatakan ibu-ibu yang hadir perlu tahu soal stunting.
Hal itu agar ibu-ibu tahu perkembangan anak untuk kedepannya, jangan sampai anak kekurangan gizi.
Sebab masalah Stunting bukan hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga bisa menjadi masalah bencana sosial.
“Hari ini kita semua perlu tahu untuk masalah Stunting. Ini bukan masalah kesehatan saja juga bisa menjadi bencana sosial,” ujar Ribka dalam sambutannya.
Dia mengungkapkan ada makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting terhadap masyarakat.
“Makanan apa yang bisa untuk pencegahan stunting, menemukan roti yang tiga hari tidak lapar, jadi makanan yang untuk tentara perang. Nggak apa-apa biar tahan lapar kan,” ungkap Ribka.
Guna mengetahui stunting lebih lanjut, kata Ribka agar mendengarkan paparan lebih jauh dari Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala BKKBN.