Peluang Anies Baswedan Diusung Menjadi Capres dalam Pilpres 2024 Dinilai Kecil, Ini Dua Alasannya
Hasan Nasbi berpendapat peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung menjadi Calon Presiden dalam Pilpres 2024 kecil.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Adapun nama itu tak lain merupakan Anies Baswedan.
Baca juga: Bakal Temui Elite NasDem Dalam Waktu Dekat, PKS Beri Sinyal Bakal Dorong Anies Baswedan Capres 2024
"Bisa saja figur yang ada di NasDem kemarin akan juga muncul di PKS. Indikasinya, pas kemarin Milad misalkan, saat saya sebut nama Anies, suara ribuan yang hadir langsung bergemuruh, bisa jadi ini salah satu pertanda. Karena di internal kami sendiri juga masih berproses," jelas Aboe.
Namun begitu, kata Aboe, pihaknya bakal segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin, 20 Juni 2022 mendatang.
Salah satu pembahasannya mendengarkan masukan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia terkait pengusungan capres 2024.
"Besok Senin direncanakan akan ada Rapimnas, salah satunya adalah mendengarkan masukan dari DPW se Indonesia mengenai capres yang potensial diusung PKS," katanya.
Sementara itu, Partai NasDem pun mengakui bila satu partai politik disebut bakal merapat untuk bersilaturahmi pada pekan depan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.
"Semua partai kita jajaki. Sudah ada komunikasi informal dengan salah satu partai. Minggu depan akan berkunjung bersilaturahmi ke partai NasDem dan mungkin berikutnya banyak partai lain," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: 4 Nama Capres-Cawapres Hasil Rakerda PAN Jakbar: Ada Anies hingga Letjen TNI Joni Supriyanto
Willy menuturkan bahwa dinamika politik masih akan terus cair.
Sebaliknya, pihaknya juga terus membuka kemungkinan berkoalisi dengan siapa pun untuk bisa mengusung capres usulannya.
"Saya yakin ini kan masih cair dan tentu mana magnet yang paling kuat, mana sinyal yang paling banyak agar kita nggak susah sinyal kan. Nanti koalisinya dikerucutkan berdasarkan kekuatan sinyal," katanya.
Cawapres tergantung koalisi
Willy Aditya melanjutkan untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal diusung nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan partai koalisi yang dibangun.
"Ya itu (cawapres) tergantung koalisi. Itu yang kemudian Nasdem tadi Pak Surya mengatakan kami baru. Boarding pass aja belum punya kami ini. Baru separuh tiket. Nah separuh tiket ini yang jadi modal dasar dalam berkomunikasi membangun koalisi dengan partai-partai lain," kata Willy
Partai NasDem, kata Willy, sangat terbuka melakukan komunikasi politik dengan partai mana pun.
Karena itu, pihaknya telah terlebih dahulu menentukan capres yang bakal diusungnya di Pilpres 2024.