Jadi Kandidat Capres Nasdem, Ganjar Butuh Restu Megawati Ditengah Minimnya Dukungan Elite PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai harus menunggu restu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju pencalonan presiden di 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Partai NasDem mengumumkan tiga sosok yang dinilai mumpuni.
Ketiga nama tersebut di antaranya Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Menanggapi hal itu, Ganjar menegaskan bahwa dirinya saat ini sebagai kader PDI Perjuangan.
"Opo meneh, wong aku PDIP kok," kata Ganjar, Minggu (19/6/2022), sebagaimana dilansir Tribunnews.
Ganjar menegaskan bahwa urusan calon presiden 2024 ada ditengan ketua umum Megawati Soekarnoputri.
"(Nasdem mencapreskan) Copras capres wae seng ditakokke (Capres aja yang ditanyakan)," ujarnya.
"Udah jelas PDIP berkali-kali, Bu Mega urusannya," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (18/6/2022), merespons soal munculnya nama Ganjar Pranowo di Rakernas Partai NasDem.
Puan mengaku tak terganggu dengan hasil keputusan Partai NasDem tersebut.
Baginya, hal tersebut biasa saja dan setiap partai politik (Parpol) memilki mekanisme masing-masing.
"Itu kan masalah internal setiap Parpol, masing-masing punya mekanismenya. Jadi biasa aja," kata Puan.
Baca juga: Munculkan Nama Ganjar dan Andika, Natalius Pigai Bocorkan Alasan NasDem Bakal Pilih Anies Baswedan
Mantan Menko PMK ini mengatakan, terkait Capres yang bakal diusung PDIP, merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebab, hal tersebut merupakan amanat dari Kongres sebelumnya.
Nantinya, kata Puan, Megawati akan menetukan langsung siapa bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dari PDIP.
"Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh ibu ketua umum sesuai kongres. Itulah yang akan menjadi Bacapres dan Cawapres dari PDIP sesuai mekanismenya. Kita berpegang pada itu aja," jelas Puan.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Adi Suhendi) (Kompas.com/Fitria Chusna)