Pergerakan NasDem Tentukan Bakal Capres, Sebelum Pilih Andika Perkasa, Anies Baswedan & Ganjar
Partai NasDem dan Surya Paloh memiliki alur politik sebelum menentukan bakal capres untuk Pilpres 2024
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengambil start menuju Pilpres 2024.
Terbaru dan menjadi perbincangan belakangan adalah terpilihnya tiga nama kandidat capres NasDem.
Mereka ialah Andika Perkasa, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang disiapkan sebagai calon presiden pilihan NasDem.
Sebelumnya gerak-gerik politik NasDem mulai tercium sejak Ketua Umum Surya Paloh menemui sejumlah tokoh.
Baca juga: KIB Buka Peluang Gaet Bakal Capres yang Diusung NasDem, Wakil Ketua Umum PPP: Semua Nama Itu Menarik
Di antaranya adalah Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, hingga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, Surya Paloh juga mendatangkan eks PM Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad.
Kemudian ini fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com terkait arah politik NasDem menuju Pilpres 2024:
1. Bertemu Prabowo
Awal bulan Juni, Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Surya Paloh membocorkan isi obrolannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Surya Paloh mengatakan, dalam pertemuan kurang lebih 5 jam tersebut keduanya saling tanya kabar.
"Gimana Wo (sapaan Prabowo) saya bilang, baik? Sehat?" kata Surya Paloh kepada wartawan di Nasdem Tower, Kamis (2/6/2022).
Tak hanya itu, Surya Paloh juga mengaku sempat menanyakan terkait apakah Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu maju dalam Pilpres 2024.
"Mau maju (Capres)? Kan gitu," ujarnya.