Pergerakan NasDem Tentukan Bakal Capres, Sebelum Pilih Andika Perkasa, Anies Baswedan & Ganjar
Partai NasDem dan Surya Paloh memiliki alur politik sebelum menentukan bakal capres untuk Pilpres 2024
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
Lebih lanjut, dia pun memberi sinyal bakal adanya koalisi antara Nasdem dan Gerindra bisa saja terjadi.
"Kemungkinan itu (koalisi) setiap saat bisa saja terjadi," ucap Surya Paloh.
2. Bertemu SBY
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate membeberkan apa saja isi dalam pertemuan antara Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Diketahui, pertemuan tersebut terjadi di NasDem Tower, Menteng, pada Minggu (5/6/2022) malam.
Plate mengatakan sebenarnya pertemuan tersebut bersifat tertutup. Keduanya berbincang banyak hal.
"Sharing pendapat dan pandangan terkait perjalanan bangsa saat ini baik tantangannya maupun tanggung jawab bersama atas perjalanan bangsa di tengah tantangan global sebagai akibat pandemi Covid-19 dan perubahan geo strategis perang Rusia Ukraina," kata Plate kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Selain itu, Menkominfo RI tersebut mengatakan Surya dan SBY juga bertukar pandangan soal perkembangan situasi politik nasional.
"Khususnya menjelang Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024 yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab agar berjalan dengan baik dan sukses," ujar dia.
Sementara dalam situasi yang lebih ringan, Plate mengatakan SBY sempat mengomentari soal sejumlah lukisan dan patung pahlawan nasional yang dipajang di kantor NasDem.
"Sebagai Tuan Rumah bang Surya menyambut, mendengar pandangan dan sekali-sekali menyelingi dengan guyonan yang segar membuat suasana semakin akrab," ujarnya.
Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi hal yang sangat baik bagi demokrasi di Indonesia terutama jika para pemimpin politik dapat membangun komunikasi yang saling mengakrabi satu dengan lainnya.
"Adalah hal yang baik sebagi contoh bagi para politisi dan kader kader politik bangsa," ucap Plate.
3. Bertemu Jokowi