Dipuji Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani: Cuma Candaan, Bukan Sinyal Dukung Maju Pilpres 2024
Puan Maharani menilai, pujian yang diberikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bukan merupakan sinyal dukungan Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menilai, pujian yang diberikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bukan merupakan sinyal dukungan Pilpres 2024.
"Sudah disampaikan oleh Ibu Mega bahwa ini bukan karena anaknya lho. Oleh karena itu ini bukan sinyal (dukungan capres)," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Diketahui, dalam sambutan Rakernas II PDIP, Megawati Soekarnoputri memuji Puan Maharani karena tidak mudah menjadi Ketua Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Bali, beberapa waktu lalu.
Puan Maharani menganggap, pujian Megawati itu menunjukkan sifat Megawati yang gemar melontarkan candaan.
Baca juga: PDIP Gelar Rakenas II, Puan Maharani: Bisa Saja Bahas Nama Capres yang Berpotensi untuk Pilpres 2024
Apalagi, selama dua tahun terakhir ini, membuat keduanya jarang berkumpul bersama akibat pandemi Covid-19.
"Dan baru kali ini kita kumpul, bercanda berjokes jokes dan disampaikan kepada kami," tutur Puan.
Lebih jauh, Ketua DPR RI itu mengingatkan kembali bahwa hingga kini PDIP belum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan, bahwa pencapresan merupakan kewenangan dari Megawati untuk memutuskan. Hal itu juga sesuai dengan amanat Kongres PDIP.
"Ibu Ketua Umum mengatakan sesuai dengan amanat Kongres, Ketua Umum PDI-Perjuangan mempunyai hal prerogatif untuk menentukan siapa capres dari PDI Perjuangan," jelasnya.