PROFIL Kapolda Gorontalo Baru Irjen Helmy Santika, Pernah Tangani Kasus Pembunuhan Ryan Jombang
Simak profil Irjen Helmy Santika yang dirotasi Kapolri untuk menjabat sebagai Kapolda Gorontalo yang baru.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit baru melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) Polri.
Diketahui rotasi tersebut tertuang dalam lima surat telegram rahasia.
Adapun surat telegram itu dimulai dari NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 hingga NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022.
Surat telegram tersebut juga ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri tertanggal 20 Juni 2022.
Baca juga: Kapolri Rotasi Tiga Kapolda Yakni Papua Barat, Lampung, dan Gorontalo. Ini Penggantinya
Salah seorang yang dirotasi adalah jabatan Kapolda Gorontalo yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Akhmad Wiyagus, kemudian digantikan oleh Irjen Helmy Santika.
Lantas, siapakah sosok Irjen Helmy Santika ini?
Berikut profil Irjen Helmy Santika yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
Baca juga: Rotasi Kapolri, Brigjen Juansih Jadi Satu-satunya Polwan Yang Dipromosi Jadi Jenderal Bintang Dua
Profil Irjen Helmy Santika
Dilansir Tribunnewswiki, Irjen Helmy Santika lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971.
Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1993.
Helmy mengawali kariernya dengan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Perwira Pertama (pama) pada tahun 1993.
Kemudian pada 1997, Helmy dipindah tugaskan ke Bali untuk menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar.
Di tahun yang sama, Helmy pun diangkat sebagai Kapolsek Kota Denpasar dari 2001-2003.
Setelahnya, Helmy kembali bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kanit II/Psikotoprika.
Tak hanya itu, Helmy juga pernah menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Karier Helmy pun terus berkembang hingga ia diangkat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri pada 2021.
Baca juga: Kapolri Rotasi Jabatan di Lingkungan Polda Metro Jaya, Dirkrimum hingga Kapolres Kena Mutasi
Prestasi Irjen Helmy Santika
Selama bertugas, Helmy sempat menangani beberapa kasus besar.
Di antaranya ada kasus pembunuhan Ryan Jombang pada tahun 2008.
Pada tahun 2009, Helmy juga berhasil menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Kemudian pada 2010 Helmy berhasil mengungkap kasus suap PT. Salmah Arowana Lestari.
Bahkan Helmy juga berhasil mengungkap kasus penculikan warga negara Malaysia, Ling Ling di Kepulauan Riau pada 2017.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram, Dua Perwira Ditlantas Polda Metro Jaya Mendapat Promosi Jabatan Baru
Riwayat Jabatan
- Pama Polda Metro Jaya (1993)
- Wakapolsek Setiabudi (1997-1999)
- Kapuskodalops Polres Gianyar (2001)
- Kapolsek Kota Denpasar (2001-2003)
- Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003-2005)
- Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005-2006)
Baca juga: Telegram Kapolri: Dankor Brimob Dipimpin Komjen Hingga Kapusdokkes jadi Irjen
- Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006-2007)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2008)
- Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2010)
- Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011-2013)
- Kapolres Lampung Utara (2013-2014)
- Wadirreskrimum Polda Banten (2014-2015)
- Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2015-2016)
Baca juga: Rotasi Kapolri, Brigjen Juansih Jadi Satu-satunya Polwan Yang Dipromosi Jadi Jenderal Bintang Dua
- Kapolresta Barelang (2016-2017)
- Dirresnarkoba Polda Kepri (2017)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017-2019)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019-2020)
- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2020-2021)
- Staf Ahli Manajemen Kapolri (2021) (2)
Baca juga: Telegram Kapolri: Dankor Brimob Dipimpin Komjen Hingga Kapusdokkes jadi Irjen
Kapolri Rotasi Tiga Kapolda
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram rotasi dan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri.
Ada tiga jabatan Kapolda yang nantinya bakal dirotasi.
Tiga penjabat Kapolda yang dirotasi adalah Kapolda Papua Barat, Gorontalo, dan Lampung.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan, rotasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan di Korps Bhayangkara.
Khususnya, kata dia, dalam rangka penyegaran organisasi hingga regenerasi di internal Polri.
"TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi kepolisian, tour of duty, tour of area, dan dalam rangka penyegaran organisasi, regenerasi, dan sebagainya. Ini harus dilakukan untuk peningkatan performa kinerja kepolisian," jelas dia.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram, Dua Perwira Ditlantas Polda Metro Jaya Mendapat Promosi Jabatan Baru
Dalam surat telegram tersebut, Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing dirotasi untuk menduduki posisi jabatan Wairwasum Polri.
Nantinya, jabatan Kapolda Papua Barat akan ditempati oleh Irjen Daniel Tahi Silitonga.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus dirotasi untuk menduduki jabatan Kapolda Lampung.
Nantinya, Kapolda Gorontalo akan diisi oleh Irjen Helmy Santika yang saat ini menjabat sebagai Korsahli Kapolri.
Adapun Irjen Hendro Sugiatno yang sebelumnya menjabat Kapolda Lampung akan ditempatkan ke luar struktur di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)(Tribunnewswiki/Putradi Pamungkas)